1. seseorang untuk mencapai tujuan atau kebutuhan yang diinginkan. Motivasi dapat muncul dari faktor internal seperti kebutuhan, harapan, atau cita-cita, serta dari faktor eksternal seperti imbalan atau pujian dari orang lain. Motivasi yang tinggi dapat memacu seseorang untuk melakukan yang terbaik dan mengatasi rintangan, sedangkan motivasi yang rendah dapat membuat seseorang kehilangan semangat dan merasa sulit untuk mencapai tujuan.

2. Teori-teori motivasi dipelajari dalam psikologi karena motivasi terkait erat dengan perilaku individu. Psikologi mempelajari perilaku manusia dan faktor-faktor yang memengaruhinya, termasuk motivasi. Sementara itu, manajemen mempelajari bagaimana mengelola perilaku manusia dalam organisasi, termasuk motivasi sebagai faktor yang mempengaruhi kinerja individu dan kelompok dalam organisasi.

3. Menurut Maslow, kebutuhan manusia dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, pengakuan, dan aktualisasi diri. Seseorang tidak akan mencapai tingkat kebutuhan yang lebih tinggi sebelum kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi. Misalnya, seseorang akan sulit mencari kebahagiaan dan memenuhi kebutuhan akan cinta dan kasih sayang jika ia masih merasa kelaparan atau kehausan. Kebutuhan yang lebih tinggi, seperti pengakuan dan aktualisasi diri, hanya akan muncul setelah kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi.