Ushul fiqih lebih terfokus pada dalil-dalil yang bersifat umum, dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari muhammadanwar33806 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ushul fiqih lebih terfokus pada dalil-dalil yang bersifat umum, dan tidak pada dalil-dalil yang bersifat khusus. Itu contoh nya seperti apa Mohon di jelaskan ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut ini adalah contoh ushul Fiqih:

Kaidah umum dari sesuatu tindakan atau aktivitas adalah:

١. الأُمُوْرُ بِمِقَاصِدِهَا

Setiap sesuatu bergantung pada maksud/niat pelakunya

Berdasarkan Al Quran surat Al Ahzab ayat 5 yaitu:

وَلَيۡسَ عَلَيۡڪُمۡ جُنَاحٌ۬ فِيمَآ أَخۡطَأۡتُم بِهِۦ وَلَـٰكِن مَّا تَعَمَّدَتۡ قُلُوبُكُمۡ

Artinya : "Tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu".

Kemudian hadis nabi yang berbunyi:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya : "Sesungguhnya amal tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya".

Contohnya adalah ketika seseorang ingin menghibahkan barang akan tetapi dengan syarat minta uang maka akad tersebut bukan hibah, tetapi merupakan akad jual-beli.

Pembahasan

Usul memiliki beberapa makna diantaranya adalah dalil, pendapat yang paling kuat, kaidah, dan hukum asal.

Sedangkan fikih berasal dari kata dari faqiha-yafqahu yang berarti memahami, mengerti, mengetahui, atau yang semakna dengan itu. Sehingga Ushul fiqih adalah fondasi pokok di dalam menentukan sebuah hukum berdasarkan keterangan yang ada (Umum) dari dalam Al Quran maupun As Sunnah.

Demikian, semoga membantu!