Jawaban:

Untuk menentukan harga dan jumlah keseimbangan, kita harus menyelesaikan sistem persamaan antara persamaan permintaan dan penawaran:

P = 15 - Q

P = 3 + 0,5Q

Kita dapat mencari keseimbangan dengan menyamakan persamaan permintaan dan penawaran:

15 - Q = 3 + 0,5Q

12 = 1,5Q

Q = 8

Untuk mengetahui harga keseimbangan, kita dapat memasukkan nilai Q ke salah satu persamaan (kita akan menggunakan persamaan penawaran):

P = 3 + 0,5(8)

P = 7

Jadi, harga keseimbangan adalah 7 dan jumlah keseimbangan adalah 8.

Berikut adalah grafik keseimbangan pasar komoditi tersebut:

|

15 -| /\

| / \ Penawaran (S)

| / \

| / \

|/ \

7 -|----------\-- Keseimbangan (Q=8, P=7)

| \

| \

3 -| \

|______________\

Permintaan (D)

Q

Untuk mengetahui apakah komoditi tersebut bersifat elastis atau inelastis terhadap perubahan harga, kita dapat menghitung koefisien elastisitas harga permintaan:

E = (% perubahan jumlah permintaan) / (% perubahan harga)

Kita akan menggunakan persamaan permintaan untuk menghitung persentase perubahan jumlah permintaan:

Q = 15 - P

(Q awal - Q baru) / Q awal = (15 - P awal - 15 + P baru) / (15 - P awal)

(Q awal - Q baru) / Q awal = (P awal - P baru) / (15 - P awal)

(Q awal - Q baru) / Q awal = (7 - 5) / (15 - 7)

(Q awal - Q baru) / Q awal = 2/8

(Q awal - Q baru) / Q awal = 0,25

Kita akan menggunakan harga keseimbangan untuk menghitung persentase perubahan harga:

(% perubahan harga) = (P baru - P awal) / P awal

(% perubahan harga) = (9 - 7) / 7

(% perubahan harga) = 0,29

Kemudian, kita dapat menghitung koefisien elastisitas harga permintaan:

E = (% perubahan jumlah permintaan) / (% perubahan harga)

E = 0,25 / 0,29

E = 0,86

Karena nilai E > 1, maka komoditi tersebut bersifat elastis terhadap perubahan harga. Hal ini menunjukkan bahwa jika harga naik sebesar 1%, maka jumlah permintaan akan turun sebesar 0,86%.