Proses penyusunan strategi di organisasi sektor publik lingkungan dapat melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Analisis Situasi: Organisasi perlu melakukan analisis mendalam terhadap situasi lingkungan, tantangan, dan peluang yang dihadapi. Hal ini meliputi analisis kebijakan lingkungan, evaluasi isu-isu lingkungan yang relevan, serta penilaian terhadap sumber daya yang tersedia.

2. Penetapan Visi dan Misi: Organisasi perlu menetapkan visi dan misi yang jelas dalam konteks lingkungan. Visi menggambarkan gambaran masa depan yang diinginkan, sedangkan misi menjelaskan tujuan utama organisasi dalam upaya melindungi dan melestarikan lingkungan.

3. Identifikasi Tujuan dan Sasaran: Organisasi perlu menetapkan tujuan dan sasaran yang spesifik dan terukur dalam rangka mencapai visi dan misi mereka. Tujuan dan sasaran ini harus memperhatikan aspek lingkungan yang ingin dilindungi dan ditingkatkan.

4. Analisis SWOT: Organisasi perlu melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi kekuatan internal, kelemahan, peluang, dan ancaman yang relevan dengan tujuan dan sasaran mereka. Analisis ini membantu organisasi memahami posisi mereka di lingkungan dan merumuskan strategi yang tepat.

5. Penentuan Strategi: Berdasarkan analisis SWOT dan tujuan yang telah ditetapkan, organisasi dapat merumuskan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan mereka. Strategi tersebut dapat meliputi upaya pencegahan pencemaran, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, edukasi masyarakat tentang perlindungan lingkungan, dan lain sebagainya.

6. Implementasi Strategi: Strategi yang telah dirumuskan perlu diimplementasikan dengan langkah-langkah konkret. Organisasi harus mengalokasikan sumber daya yang tepat, membangun kerjasama dengan pihak terkait, dan melakukan tindakan yang konsisten dengan strategi yang telah ditetapkan.

7. Monitoring dan Evaluasi: Organisasi perlu melakukan monitoring terhadap implementasi strategi dan mengevaluasi keberhasilannya secara berkala. Evaluasi tersebut melibatkan pengukuran terhadap pencapaian tujuan dan sasaran, serta penyesuaian strategi jika diperlukan.

Proses penyusunan strategi ini melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan melindungi serta melestarikan lingkungan alam untuk generasi yang akan datang.