Berikut ini adalah pertanyaan dari cindyanidia22 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
a. Setiap pegawai memperoleh gaji pokok Rp 6.000.000,-.
b. Tunjangan perumahan Rp 3.500.000,-
c. Tunjangan transportasi masing-masing Rp 2.500.000,-,
d. Tunjangan jabatan diberikan sebesar Rp 8.160.000,-
e. THR Rp 25.000.000,-
f. Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung perusahaan masing-masing sbb: JHT
3,7%, JKK 1,74% dan JKM 0,3%, JP 2% dari gaji pokok.
g. Tunjangan BPJS Kesehatan yang ditanggung perusahaan 4% dari gaji pokok.
h. Premi dan Iuran yang akan di potong dari gaji pegawai JHT 2%, JP 1%, BPJS Kesehatan
1% dari gaji pokok.
i. Status PTKP: menikah tetapi belum memiliki anak, dan telah memiliki NPWP
Diminta:
Hitung nilai PPh Pasal 21 terutang untuk masa pajak Juni 2020 atas gaji dan THR serta take
home pay-nya.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Berikut adalah perhitungan PPh Pasal 21 untuk masa pajak Juni 2020:
1. Penghasilan Bruto:
Gaji Pokok = Rp 6.000.000,-
Tunjangan Perumahan = Rp 3.500.000,-
Tunjangan Transportasi = Rp 2.500.000,-
Tunjangan Jabatan = Rp 8.160.000,-
THR = Rp 25.000.000,-
JHT (3,7%) = Rp 222.000,-
JKK (1,74%) = Rp 104.400,-
JKM (0,3%) = Rp 18.000,-
JP (2%) = Rp 120.000,-
BPJS Kesehatan (4%) = Rp 240.000,-
Total Penghasilan Bruto = Rp 45.022.400,-
2. Pengurangan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP):
PTKP = Rp 54.000.000,- / 12 = Rp 4.500.000,-
3. Penghasilan Neto:
Penghasilan Neto = Penghasilan Bruto - PTKP
Penghasilan Neto = Rp 45.022.400,- - Rp 4.500.000,-
Penghasilan Neto = Rp 40.522.400,-
4. Penghitungan PPh Pasal 21:
a. Penghasilan Kena Pajak Tahunan:
Penghasilan Kena Pajak Tahunan = Penghasilan Neto x 12
Penghasilan Kena Pajak Tahunan = Rp 40.522.400,- x 12
Penghasilan Kena Pajak Tahunan = Rp 486.268.800,-
b. Pengurangan PPh Pasal 21 Terutang:
- Tarif PPh Pasal 21 untuk PTKP menikah tetapi belum memiliki anak = 5%
- Tarif PPh Pasal 21 untuk penghasilan di bawah Rp 50 juta = 5%
- Pengurangan PPh Pasal 21 Terutang = Rp 2.250.000,-
c. PPh Pasal 21 Terutang:
PPh Pasal 21 Terutang = (Penghasilan Kena Pajak Tahunan x Tarif PPh) - Pengurangan PPh Pasal 21 Terutang
PPh Pasal 21 Terutang = (Rp 486.268.800,- x 5%) - Rp 2.250.000,-
PPh Pasal 21 Terutang = Rp 21.813.440,-
5. Take Home Pay:
Take Home Pay = Penghasilan Neto - PPh Pasal 21 Terutang
Take Home Pay = Rp 40.522.400,- - Rp 21.813.440,-
Take Home Pay = Rp 18.708.960,-
Jadi, nilai PPh Pasal 21 terutang untuk masa pajak Juni 2020 atas gaji dan THR serta take home pay-nya adalah Rp 21.813.440,-.
Penjelasan:
semoga jawabannya betul
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mdwi75872 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 08 Aug 23