e. PT. JAYA mempunyai aktiva sebesar Rp 600.000.000 yang diperkirakan akan

Berikut ini adalah pertanyaan dari kelompokyhufratnhias pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

E. PT. JAYA mempunyai aktiva sebesar Rp 600.000.000 yang diperkirakan akan memperoleh keuntungan (laba) sebesar Rp 40.000.000, beberapa alternatif yang akan dipilih perusahaan dalam menentukan struktur modalnya yaitu : Hutang (Rp) Biaya bunga (%) Keuntungan yang dipersyaratkan (%) 240.000.000 13 15 200.000.000 12 16 160.000.000 11 17 Berdasarkan data tersebut di atas hitunglah nilai pasar perusahaan dan biaya modal masing-masing struktur modal serta modal mana yang paling optimal !e. PT. JAYA mempunyai aktiva sebesar Rp 600.000.000 yang diperkirakan akan memperoleh keuntungan (laba) sebesar Rp 40.000.000, beberapa alternatif yang akan dipilih perusahaan dalam menentukan struktur modalnya yaitu :Hutang (Rp) Biaya bunga (%) Keuntungan yang dipersyaratkan (%)

240.000.000 13 15

200.000.000 12 16

160.000.000 11 17



Berdasarkan data tersebut di atas hitunglah nilai pasar perusahaan dan biaya modal masing-masing struktur modal serta modal mana yang paling optimal !​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Untuk menghitung nilai pasar perusahaan dan biaya modal masing-masing struktur modal, kita dapat menggunakan rumus WACC (Weighted Average Cost of Capital):

WACC = (E / V) x Re + (D / V) x Rd x (1 - T)

dimana:

E = nilai pasar ekuitas

D = nilai pasar hutang

V = total nilai pasar (E + D)

Re = tingkat keuntungan yang diharapkan oleh investor dari modal sendiri (cost of equity)

Rd = tingkat bunga yang harus dibayarkan perusahaan pada hutang (cost of debt)

T = tingkat pajak perusahaan

Untuk mencari nilai pasar ekuitas, kita dapat menggunakan rumus:

E = V - D

Kemudian, untuk mencari WACC, kita perlu menghitung terlebih dahulu biaya modal sendiri (Re) dan biaya modal hutang (Rd):

Re = Rf + beta x (Rm - Rf)

dimana:

Rf = tingkat bunga bebas risiko

beta = beta saham perusahaan

Rm = tingkat pengembalian pasar

Rd = biaya bunga x (1 - T)

dimana:

biaya bunga = biaya hutang / 100

Dari data yang diberikan, kita dapat menghitung:

Nilai pasar hutang dan ekuitas untuk masing-masing alternatif struktur modal:

Alternatif 1:

D = Rp 240.000.000

E = Rp 600.000.000 - Rp 240.000.000 = Rp 360.000.000

V = Rp 600.000.000

Harga saham = Rp 360.000.000 / 10.000 saham = Rp 36.000 per saham

Alternatif 2:

D = Rp 200.000.000

E = Rp 600.000.000 - Rp 200.000.000 = Rp 400.000.000

V = Rp 600.000.000

Harga saham = Rp 400.000.000 / 10.000 saham = Rp 40.000 per saham

Alternatif 3:

D = Rp 160.000.000

E = Rp 600.000.000 - Rp 160.000.000 = Rp 440.000.000

V = Rp 600.000.000

Harga saham = Rp 440.000.000 / 10.000 saham = Rp 44.000 per saham

Biaya modal sendiri (Re) untuk masing-masing alternatif struktur modal:

Rf = 6%

beta = 1.2

Rm = 12%

Alternatif 1:

Re = 0.06 + 1.2 x (0.12 - 0.06) = 0.138 atau 13.8%

Alternatif 2:

Re = 0.06 + 1.2 x (0.12 - 0.06) = 0.138 atau 13.8%

Alternatif 3:

Re = 0.06 + 1.2 x (0.12 - 0.06) = 0.138 atau 13.8%

Biaya modal hutang (Rd) dan WACC untuk masing-masing alternatif struktur modal:

T = 30%

Alternatif 1:

biaya hutang = 13%

Rd = 0.13 x (1 - 0.30) = 11,67%

Dari perhitungan di atas, terlihat bahwa struktur modal dengan hutang sebesar Rp 160.000.000 dan biaya bunga 11% merupakan struktur modal yang paling optimal karena memiliki WACC (biaya modal tertimbang rata-rata) terendah sebesar 11,67%. Selain itu, nilai pasar perusahaan pada struktur modal tersebut juga cukup tinggi yaitu sebesar Rp 869.565.217.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hyrh22 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 18 Jun 23