Menentukan penalaran-analitis dari contoh kejadian.

Berikut ini keenam siswi SMK Tata Busana yang akan mempresentasikan desain baju hasil karyanya di depan peserta seminar Tata Busana di kantor Pariwisata Solo.

1. Siswi A

2. Siswi B

3. Siswi C

4. Siswi D

5. Siswi E

6. Siswi F

Urutan presentasi :

• Siswi C akan presentasi di urutan ke-4 atau terakhir. Artinya kemungkinan siswi C akan mendapat nomor urut 6.
• Siswi D akan menjadi pembicara ketiga setelah siswi A. Artinya ia akan mendapat urutan ke-3.

• Siswi B akan maju sebelum siswi C. Artinya ia berada di urutan ke-5.
• Siswi F akan maju sebelum siswi D. Artinya siswi F akan mendapat urutan ke-2.

Sehingga urutan presentasi yang sudah ditetapkan adalah urutan nomor 6,3,5,dan 2. Oleh karena itu siswi yang tidak disebutkan ketentuan urutannya, yaitu siswi E akan menempati urutan 4.

Maka urutan presentasi menjadi :

1. siswi A.

2. siswi F.

3. siswi D.

4. siswi E.

5. siswi B.

6. siswi C.

Pembahasan

Penalaran adalah cara berpikir dengan menggunakan landasan logikan untuk menarik kesimpulan berdasarkan fakta yang telah dianggap benar.

Terdapat 2 jenis penalaran yaitu :

• Penalaran deduktif, adalah proses menarik kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi hal yang bersifat khusus. Prosesnya meliputi teori dan hipotesis, penelitian serta pembuktian.
• Penalaran induktif, adalah proses mengambil kesimpulan dari hal yang bersifat khusus menjadi hal yang bersifat umum. Prosesnya meliputi pengamatan khusus pada kejadian atau kasus, untuk dianalisis secara general hingga menghasilkan sebuah teori.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang ciri-ciri penalaran yomemimo.com/tugas/24962398
2. Materi tentang jenis-jenis penalaran yomemimo.com/tugas/10637372
3. Materi tentang contoh penalaran yomemimo.com/tugas/3359610

Detail jawaban

Kelas : Sekolah Menengah Atas

Mata pelajaran : SBMPTN

Bab : -

Kode : 12.24

#AyoBelajar

#SPJ2