Penjelasan:

1. Menggunakan prosedur yang tepat: Penting untuk memastikan bahwa semua prosedur akuntansi yang digunakan sesuai dengan standar yang berlaku, seperti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) atau Standar Akuntansi Internasional (IAS).

2. Menggunakan sistem yang tepat: Penggunaan sistem akuntansi yang terstruktur dan terorganisir dengan baik dapat membantu memastikan ketelitian dan keabsahan data.

3. Menggunakan sumber daya yang tepat: Penting untuk memastikan bahwa orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan data akuntansi memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup dalam bidang tersebut.

4. Memastikan integritas data: Penting untuk memastikan bahwa data yang disimpan dan digunakan dalam proses akuntansi tidak tercemar atau rusak.

5. Memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku: Penting untuk memastikan bahwa data akuntansi sesuai dengan regulasi yang berlaku, seperti peraturan perpajakan atau peraturan perbankan.

6. Menggunakan teknik pengendalian intern: Teknik pengendalian intern seperti review berkala, pengujian sampel, dan audit internal dapat membantu memastikan ketelitian dan keabsahan data akuntansi.

7. Menggunakan audit eksternal: Audit eksternal oleh kantor akuntan publik dapat membantu memastikan ketelitian dan keabsahan data akuntansi.