Jawaban:

Ketiga istilah tersebut berkaitan dengan bidang penyuntingan, namun memiliki perbedaan dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.

1. Penyunting Bahasa

Penyunting bahasa bertugas untuk memeriksa dan memperbaiki naskah agar sesuai dengan aturan tata bahasa yang berlaku. Penyunting bahasa juga bertanggung jawab untuk memastikan kualitas dan kesesuaian naskah dengan norma-norma bahasa yang digunakan. Oleh karena itu, penyunting bahasa harus memiliki kemampuan dalam memahami struktur bahasa, kosakata, tata tulis, dan peraturan-peraturan lainnya terkait dengan bahasa.

2. Penyunting Pengelola

Penyunting pengelola bertugas untuk memeriksa dan memperbaiki naskah agar memenuhi kriteria dan tujuan penerbitan. Penyunting pengelola juga bertanggung jawab dalam mengelola proses penerbitan, mulai dari tahap penulisan, editing, desain sampul, hingga promosi penerbitan. Oleh karena itu, penyunting pengelola harus memiliki kemampuan dalam mengelola sumber daya penerbitan, termasuk sumber daya manusia, keuangan, teknologi, dan lain-lain.

3. Penyunting Penyelia

Penyunting penyelia bertugas untuk mengawasi proses penyuntingan dan memastikan kualitas naskah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penyunting penyelia juga bertanggung jawab dalam memberikan arahan dan masukan terhadap kinerja penyunting, agar hasil akhirnya memenuhi ekspektasi dan kebutuhan pihak penerbit. Oleh karena itu, penyunting penyelia harus memiliki kemampuan dalam mengelola tim penyunting, melakukan pengawasan kualitas, dan memberikan masukan dan umpan balik yang efektif.

Dalam rangka penyuntingan sebuah naskah, ketiga jenis penyunting tersebut biasanya bekerja sama dalam menghasilkan sebuah naskah yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang diharapkan.