Jawaban:

Sistem hukum di Indonesia sangat dipengaruhi oleh sistem hukum Belanda karena Indonesia pada masa kolonial diperintah oleh Belanda selama lebih dari tiga setengah abad. Oleh karena itu, hukum Belanda sangat mempengaruhi perkembangan sistem hukum di Indonesia.

Sistem hukum Belanda sendiri didasarkan pada hukum sipil atau civil law system, yang berfokus pada aturan tertulis dan ketentuan hukum yang terkodifikasi dalam undang-undang, peraturan dan peraturan perundang-undangan lainnya. Hukum sipil juga menekankan pada peran hakim dalam menafsirkan dan menerapkan hukum.

Di sisi lain, Indonesia memiliki sistem hukum campuran yang merupakan gabungan dari sistem hukum Belanda dan hukum adat setempat. Hukum adat ini termasuk hukum Islam, hukum adat suku-suku asli, dan hukum Hindu-Buddha yang berkembang di wilayah Indonesia sebelum kedatangan bangsa Eropa.

Setelah Indonesia merdeka, sistem hukum di Indonesia mengalami beberapa perubahan dan penyempurnaan. Salah satu perubahan penting adalah pembentukan Mahkamah Konstitusi pada tahun 2003, yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa undang-undang yang diberlakukan sesuai dengan konstitusi Indonesia.

Meskipun Indonesia telah memiliki sistem hukum yang mandiri dan berkembang sendiri, pengaruh sistem hukum Belanda masih sangat terlihat dalam beberapa aspek, terutama dalam hal ketentuan hukum yang tertulis. Namun, Indonesia terus berusaha untuk memperbaiki sistem hukumnya sendiri dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan nilai-nilai yang diadopsi oleh masyarakat Indonesia.