Jawaban:

Storyboard adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan urutan visual dari sebuah proyek, seperti film, video, animasi, atau presentasi. Strategi yang biasa digunakan untuk membuat storyboard adalah sebagai berikut:

Tentukan konsep atau ide: Tentukan konsep atau ide proyek dan rancang urutan cerita secara keseluruhan.

Tentukan ukuran frame: Tentukan ukuran frame yang akan digunakan untuk menggambar storyboard.

Buat thumbnail: Buatlah thumbnail atau gambar mini yang menyajikan urutan cerita secara singkat dan sederhana.

Buat sketsa kasar: Buatlah sketsa kasar untuk setiap adegan atau bagian cerita. Sketsa kasar dapat berupa sketsa sederhana dengan garis-garis atau bentuk-bentuk dasar.

Tambahkan detail: Tambahkan detail pada setiap adegan atau bagian cerita, seperti karakter, latar belakang, dialog, dan gerakan.

Beri keterangan: Berikan keterangan pada setiap adegan atau bagian cerita, seperti deskripsi singkat atau dialog.

Rangkai cerita: Rangkai semua gambar atau sketsa menjadi urutan cerita yang utuh dan sesuai dengan konsep atau ide yang telah ditentukan.

Review dan perbaiki: Review dan perbaiki storyboard untuk memastikan bahwa urutan cerita dan detailnya sudah sesuai dengan konsep atau ide yang telah ditentukan.

Finalisasi: Setelah storyboard selesai, finalisasi gambar atau sketsa dengan warna dan detail yang lebih baik.