Jawaban:

Masalah-masalah struktural yang dihadapi koperasi di Indonesia antara lain adalah:

1) Kurangnya modal: Koperasi seringkali kesulitan dalam memperoleh akses terhadap modal yang cukup untuk mengembangkan usaha dan kegiatan usahanya.

2) Akses terhadap sumber daya manusia yang terampil terbatas: Koperasi seringkali kesulitan dalam memperoleh tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup.

3) Manajemen yang lemah: Koperasi seringkali dikendalikan oleh manajemen yang kurang efektif dan efisien, sehingga menghambat peningkatan kinerja usaha dan pertumbuhan koperasi.

4) Kurangnya akses terhadap jaringan pasar: Koperasi umumnya masih kesulitan dalam memasarkan produknya dan mencari pasar yang strategis.

5) Kurangnya dukungan dari pemerintah: Koperasi di Indonesia hanya mendapatkan dukungan yang minim dari pemerintah, baik dalam hal legislasi, sumber daya, maupun untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.

Pemerintah memiliki gagasan untuk memprivatisasi BUMN karena ada beberapa alasan, antara lain:

1) Meningkatkan efisiensi: Dalam lingkup usaha, dengan memprivatisasi BUMN, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan swasta lainnya.

2) Menarik investasi: Dengan memprivatisasi BUMN, diharapkan dapat menarik investor swasta dan meningkatkan investasi di sektor industri dan bisnis di Indonesia.

3) Meningkatkan daya saing: Dengan meningkatkan efisiensi dan kinerja BUMN, diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.

4) Mengurangi beban fiskal bagi pemerintah: BUMN sering kali membutuhkan subsidi dari pemerintah, sehingga dengan memprivatisasi BUMN, diharapkan dapat mengurangi beban fiskal bagi pemerintah.

Namun, meskipun ada manfaat dari privatisasi BUMN, hal ini juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti hilangnya kontrol pemerintah atas perusahaan, hilangnya keberpihakan pada kepentingan nasional, dan kecenderungan pemilik saham swasta untuk fokus hanya pada profit tanpa mempertimbangkan kepentingan sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, privatisasi BUMN harus dilakukan dengan hati-hati dan didasari pada pertimbangan matang.

Penjelasan:

semoga bermanfaat tolong diberi heart likenya dan follow jika mau, makasih!!:D