-Konfigurasi yang salah: Konfigurasi yang salah pada routing statis dapat menyebabkan jaringan tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak bisa terhubung.

-Kesalahan alamat IP: Kesalahan pada alamat IP dalam konfigurasi routing statis dapat menyebabkan paket tidak dapat mencapai tujuannya dan menimbulkan masalah konektivitas.

-Jumlah rute terlalu banyak: Jika terlalu banyak rute yang dikonfigurasi pada router, maka dapat mempengaruhi kinerja router dan menyebabkan kelelahan memori.

-Kesalahan pada subnet mask: Kesalahan pada subnet mask dalam konfigurasi routing statis dapat menyebabkan paket tidak dapat mencapai tujuannya dan menimbulkan masalah konektivitas.

-Kesalahan pada gateway default: Kesalahan pada gateway default dalam konfigurasi routing statis dapat menyebabkan paket tidak dapat mencapai tujuannya dan menimbulkan masalah konektivitas.

-Kesalahan pada tabel routing: Kesalahan pada tabel routing dapat menyebabkan paket tidak dapat mencapai tujuannya dan menimbulkan masalah konektivitas.

-Keterbatasan memori: Router dengan memori terbatas mungkin tidak dapat menangani jumlah rute yang besar yang dikonfigurasi dalam routing statis.