Evaluasi desain formulir merupakan proses untuk menilai dan mengevaluasi kualitas desain suatu formulir. Menurut Sudra (2010), evaluasi desain formulir harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya:

1. Kemudahan pengisian: Formulir harus dirancang sedemikian rupa sehingga mudah untuk diisi oleh orang yang menggunakannya. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan ukuran font yang tepat, menyediakan ruang yang cukup untuk menuliskan jawaban, dan menyusun pertanyaan dengan logis dan mudah dipahami.
2. Ketepatan informasi: Formulir harus mengandung informasi yang akurat dan tepat, sehingga dapat membantu pengisinya untuk memberikan jawaban yang benar dan sesuai.
3. Kejelasan penyajian: Formulir harus dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh pengisinya. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta menyajikan informasi secara teratur dan logis.
4. Keefektifan penyimpanan dan analisis: Formulir harus dirancang dengan memperhatikan kebutuhan penyimpanan dan analisis data yang diperoleh. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan format yang sesuai dengan sistem penyimpanan dan analisis data yang ada, serta memperhatikan kebutuhan akan data yang akan dianalisis.
5. Kepraktisan: Formulir harus dirancang sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicetak, dibagikan, dan diisi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan ukuran yang sesuai, menggunakan kertas yang tepat, dan memperhatikan kebutuhan akan jumlah formulir yang dibutuhkan.