Jawaban:

Kode etik profesi bimbingan dan konseling bertujuan untuk memberikan panduan perilaku bagi konselor dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling, menegakkan standar layanan yang profesional, mendukung organisasi profesi, membantu konselor mengatasi permasalahan, dan melindungi konselor dan konseli dari risiko dan ancaman.

Penjelasan:

1.Kode etik profesi bimbingan dan konseling bertujuan untuk memberikan panduan perilaku yang baik dan profesional bagi konselor dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling. Ini membantu konselor agar tidak bertindak sewenang-wenang atau tidak profesional dalam memberikan pelayanan.

2.Kode etik membantu konselor untuk menegakkan standar layanan yang profesional dan berkualitas. Ini akan membuat konselor menjadi lebih terampil dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling yang baik.

3.Kode etik juga mendukung organisasi profesi bimbingan dan konseling seperti Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN). Kode etik ini membantu ABKIN untuk mencapai misinya dalam memajukan bidang bimbingan dan konseling di Indonesia.

4.Kode etik juga menjadi pedoman bagi konselor dalam mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling. Konselor akan lebih siap dan terlatih dalam menghadapi masalah yang muncul pada konselinya.

5.Selain melindungi konselor dari risiko dan ancaman, kode etik juga melindungi konseli atau klien dari risiko dan ancaman yang mungkin timbul selama proses bimbingan dan konseling. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa pelayanan bimbingan dan konseling berlangsung dengan aman dan terjamin.