Jawaban:

Profesor Kanter merujuk pada fenomena psikologis yang disebut "efek kegagalan tengah" atau "middle child syndrome". Efek ini mengacu pada perasaan kurang dihargai, diabaikan, atau dianggap tidak penting yang dialami oleh anak-anak yang berada di tengah keluarga dengan dua saudara.

Menurut Profesor Kanter, efek kegagalan tengah dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan dan organisasi. Dalam konteks ini, efek kegagalan tengah mengacu pada perasaan kurang dihargai atau diabaikan yang dialami oleh karyawan atau tim yang berada di tengah organisasi atau hierarki.

Efek kegagalan tengah dapat berdampak negatif pada motivasi dan kinerja, karena individu yang merasa tidak dihargai atau diabaikan mungkin kehilangan rasa percaya diri dan motivasi untuk bekerja keras. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk mengenali dan menangani efek kegagalan tengah dengan memberikan pengakuan dan apresiasi kepada karyawan dan tim di semua tingkatan organisasi.