Jawaban:

Penjelasan:

Penyediaan fasilitas dan aksesibilitas yang memadai, seperti ramah bagi anak dengan kebutuhan khusus, seperti lift, tangga yang nyaman digunakan, pintu lebar, jalan setapak yang mudah dilalui, dan area yang aman bagi anak.

Pemilihan bahan dan desain bangunan yang aman, seperti tanpa sudut tajam, permukaan yang licin, dan material yang tidak beracun.

Pemilihan warna dan pencahayaan yang tepat, yang dapat membantu anak dengan gangguan autisma dan ADHD untuk fokus dan merasa tenang.

Menyediakan ruang khusus untuk anak dengan gangguan autisma dan ADHD, seperti ruang sensory atau ruang khusus untuk terapi yang dapat membantu anak untuk mengatasi gangguan yang mereka alami.

Menerapkan sistem pengaturan waktu dan jadwal yang terstruktur, yang dapat membantu anak dengan gangguan autisma dan ADHD untuk mengetahui kapan mereka harus melakukan kegiatan tertentu.

Menerapkan aturan yang jelas dan konsisten dalam lingkungan, seperti aturan mengenai perilaku yang diharapkan dan konsekuensinya, untuk membantu anak memahami batasan dan tata tertib yang berlaku.

Dalam penataan lingkungan inklusif, penting juga untuk melibatkan anak dengan gangguan autisma dan ADHD serta orang tua mereka dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Dengan begitu, penataan lingkungan dapat lebih efektif dan dapat memenuhi kebutuhan khusus anak secara lebih baik.