1 Untuk melakukan pembelajaran moral seorang guru perlu mempertimbangkan perkembangan

Berikut ini adalah pertanyaan dari mrjokieboy pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1 Untuk melakukan pembelajaran moral seorang guru perlu mempertimbangkan perkembangan moral kognitif dari Kohlberg. Lawrence Kohlberg membagi perkembangan moral seseorang berdasarkan perkembangan kognitif menjadi tiga tingkatan yaitu pra konvensional, konvensional dan pasca konvensional. Setiap level dibagi menjadi dua tahap. Jelaskan perbedaan moralitas ketaatan hukum pada level pra konvensional, konvensional, dan pasca konvensional! Berikan contohnya ! 25 2 Sebagai seorang guru kelas IV ketika sedang merancang RPP muatan PPKn akan memerinci kaitan langsung antara konsep yang ada pada materi Kompetensi Dasar dengan materi esensial, nilai, norma dan moral. Isikan dalam tabel ini contoh tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral. No Konse​
1 Untuk melakukan pembelajaran moral seorang guru perlu mempertimbangkan perkembangan moral kognitif dari Kohlberg. Lawrence Kohlberg membagi perkembangan moral seseorang berdasarkan perkembangan kognitif menjadi tiga tingkatan yaitu pra konvensional, konvensional dan pasca konvensional. Setiap level dibagi menjadi dua tahap. Jelaskan perbedaan moralitas ketaatan hukum pada level pra konvensional, konvensional, dan pasca konvensional! Berikan contohnya ! 25 2 Sebagai seorang guru kelas IV ketika sedang merancang RPP muatan PPKn akan memerinci kaitan langsung antara konsep yang ada pada materi Kompetensi Dasar dengan materi esensial, nilai, norma dan moral. Isikan dalam tabel ini contoh tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral. No Konse​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Moralitas prakonvensional

  • Tahap 1: Memperhatikan hukuman dan ketaatan. Contoh:  Ketika seorang siswa mengikuti instruksi dari guru mereka yang dapat membantu untuk menghindari hukuman. Seorang siswa menghabiskan banyak waktu belajar untuk menjadi juara di kelasnya.
  • Tahap 2:  Memperhatikan pemuasan kebutuhan, Contoh: Ketika seorang anak diminta untuk melakukan sesuatu untuk kepentingannya sendiri, ini dikenal sebagai self-interest driven. Apa keuntungan saya mengikuti program ini? Orang tua akan menawarkan anak uang saku untuk memotivasi anak menyelesaikan tugas mereka. Anak-anak termotivasi untuk melakukan pekerjaan untuk keuntungan mereka sendiri.

Moralitas konvensional

  • Tahap 1: Memperbaiki citra diri jadi “anak baik”. Contoh: Mereka berusaha menjadi baik untuk memenuhi harapan, setelah mengetahui bahwa ini adalah cara yang baik untuk menguntungkan diri mereka sendiri.
  • Tahap2: Memperhatikan peraturan dan hukuman. Contoh: Siswa memahami bahwa aturan penting untuk kehidupan yang harmonis, dan  percaya bahwa adalah tugas siswa untuk mematuhi aturan.

Moralitas pasca konvensional

  • Tahap 1: Memperhatikan hak individu yang didorong kontrak sosial. Contoh: Peraturan dipandang sebagai mekanisme yang berguna untuk menjaga ketertiban sosial dan melindungi hak-hak individu, bukan sebagai aturan mutlak yang harus dipatuhi hanya karena merupakan "hukum".
  • Tahap 2: Memperhatikan pada prinsip-prinsip etika membantu memastikan bahwa penalaran moral didasarkan pada penalaran abstrak menggunakan prinsip-prinsip etika universal. Contoh Hukum hanya berlaku jika didasarkan pada keadilan, dan komitmen terhadap keadilan juga mencakup kewajiban kami untuk melanggar hukum yang tidak adil. Karena ini adalah kontrak sosial, tidak ada hak hukum yang diperlukan.

RPP PPKN kelas IV SD:

  • Kompetisi dasar: Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila
  • Esensial: Mendiskusikan makna persatuan dan persatuan pada pengamatan sapu lidi
  • Nilai: Kerja sama dan bernalar kritis
  • Norma: Untuk menumbuhkan perilaku kerja sama dan bernalar kritis diperlukan norma kesopanan dan kesusilaan baik itu di rumah maupun di sekolah.
  • Moral: Untuk menciptakan kerja sama dan bernalar kritis dituntut untuk berlaku saling menghargai, terbuka, dan menerima pendapat orang lain.

Pembahasan

Kohlberg menjelaskan teori bahwa penalaran moral, yang merupakan dasar dari perilaku moral, memiliki enam tahap perkembangan yang spesifik. Penilaian moral berkembang melalui tahapan konstruktif seperti yang awalnya dipelajari oleh Piaget. Ini terbukti ketika orang maju melalui pemikiran logis dan kesadaran etis.

Karya Kohlberg memperluas pandangan dasar bahwa proses perkembangan  moral pada prinsipnya terkait dengan keadilan dan terus berlanjut sepanjang hidup. Dalam tahap perkembangan moral Kohlberg. Perkembangan moral dibagi menjadi enam tahap yang dibagi menjadi tiga tingkatan: 1) moralitas pra-konvensional, 2) moralitas konvensional, 3) moralitas pasca-konvensional.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang moral yomemimo.com/tugas/50272863

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ikarikayah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 17 Sep 22