Kejadian yang diilustrasikan pada soal di atasadalahberkaitan dengan kedisiplinan siswa dimana kedisiplinan itu sendiri berasal dari kemampuan siswa yang bersangkutan pada saya mengenai ilustrasi di atas adalah sudah benar dengan yang dilakukan pak Bambang hanya saja tinggal bagaimana para murid mengakui dan mau mengerjakan tugas dengan maksimal dan tidak asal-asalansalah satucaranyaadalah denganpenyampaian motivasi yang membuat murid sadar akan tegas dan maksimalataumemberikan hubungan berupa nilai yang kecil (tidak maksimal).

Pembahasan :

• Sekolah adalah lembaga pendidikan, bukan pengadilan yang tugasnya menghukum siswa yang sesat. Segala sesuatu yang dilakukan  sekolah harus  dimaknai sebagai bagian dari proses pendidikan. Hal ini juga berlaku jika mereka harus memaksakan ujian ulang untuk menghalangi siswa.
• Guru yang suka menghukum siswanya dapat memiliki konsekuensi mengerikan yang tidak disukai siswa. Namun, bukan berarti guru dilarang menghukum siswa. Siswa yang melakukan kesalahan harus diberi sanksi sebagai efek jera. Baik bagi siswa yang bersangkutan maupun bagi siswa lainnya, agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Hukuman seharusnya “membebani” siswa untuk memberikan efek jera, tetapi juga harus menjadi bagian dari proses pembelajaran.
• Secara umum, tujuan utama hukuman adalah untuk meminimalisir  pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan. Juga, hukuman ini dirancang untuk membuat siswa tampil lebih baik  dari sebelumnya. Oleh karena itu, hukuman terhadap siswa harus bersifat mendidik. Siswa harus tetap dapat merasakan  manfaat bagi dirinya dari hukuman yang diberikan.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang kedisiplinan dalam suatu pendidikan yomemimo.com/tugas/50580333

#BelajarBersamaBrainly  #SPJ1