apa keterkaitan sosiologi kesegatan dan promosi kesehatan.?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari andriadisaia97 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa keterkaitan sosiologi kesegatan dan promosi kesehatan.?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

PENGERTIAN EKONOMI KESEHATAN

Ekonomi kesehatan merupakan disiplin ilmu ekonomi yang diterapkan pada topik kesehatan, sehingga para ekonom mencoba mengubah pola fikir dalam memberi penjelasan kepada para dokter, tenaga medis, medis selain dokter, pasien, politisi dan pengambil keputusan bidang kesehatan.

Pentingnya ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan, misalnya dalam pelayanan kesehatan cendrung menggunakan teknologi canggih yang mahal, sehingga terjadi ketimpangan antara ability to pay dan willingness to pay pada masyarakat yang akan menggunakannnya. Perdebatan tentang persoalan ekonomi pelayanan kesehatan adalah peranan harga dan balas jasa kepada tenaga medis dan sebagainya.

Ekonomi dan kesehatan saling terkait berupa analisis terhadap input perawatan kesehatan, seperti pembelanjaan dan tenaga kerja, memperkirakan dampak pada hasil akhir yang diinginkan yaitu kesehatan masyarakat. Tujuan ilmu ekonomi kesehatan adalah menggeneralisasikan aneka informasi mengenai biaya dan keuntungan dari cara cara alternatif mencapai kesehatan dan tujuan kesehatan.

Bidang kesehatan dan ekonomi saling mempengaruhi satu sama lain, contohnya: kesehatan seseorang yang buruk akan menyebabkan pengeluaran biaya yang lebih besar dan pendapatannya berkurang akibat menurunnya kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh panghasilan, atau bekerja secara efektif. Kesehatan yang lebih baik akan memungkinkan seseorang mendapatkan hidup yang lebih produktif, sedangkan kesehatan buruk memberikan dampak dan ancaman bagi orang lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan antara lain, tersedianya sarana kesehatan, keadaan lingkungan yang memadai dan mutu makanan yang dikonsumsi. Penanganan faktor tersebut harus dilakukan terarah dan terpadu dengan memperhatikan kondisi sosial ekonomi yang berkaitan. Keadaan faktor sosial ekonomi juga bepengaruh dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.

B. HUBUNGAN EKONOMI DAN KESEHATAN

Hubungan antara kesehatan dan ekonomi berdasarkan tingkat, yaitu:

1. Pada tingkat mikro yaitu tingkat individual dan keluarga, kesehatan adalah dasar bagi produktivitas kerja dan kapasitas untuk mendapatkan pendidikan. Tenaga kerja yang sehat secara fisik dan mental akan lebih produktif dan mendapatkan penghasilan yang tinggi.

2. Pada tingkat makro yaitu penduduk dengan tingkat kesehatan yang baik merupakan masukan (input) penting untuk menurunkan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan ekonomi jangka panjang.

Pada tingkat mikro ekonomi menjelaskan bahwa kondisi kesehatan dan pendidikan yang rendah mengalami tantangan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan jika

Penjelasan:

Sosiologi Kesehatan 

pengaruhnya akan langsung kepada utility konsumen. Informasi yang berkaitan dengan kesehatan dapat diberikan oleh dokter dan para medis, tetapi tidak selamanya informasi ini menjadi pengetahuan bagi pasien, pada beberapa hal terkadang pemberian informasi malah akan memberi beban pada pasien.

Sifat komoditi pelayanan kesehatan terdiri dari dua sisi pasar, yaitu permintaan dan penawaran yang mencerminkan apa yang diminta (kesehatan) dan apa yang disediakan (pelayanan kesehatan). Dari sudut permintaan penawaran mempunyai kecenderungan muncul secara bersamaan yang dimanifestasikan melalui permintaan (relationship).

Karakteristik komoditi antara lain ialah ketidaksempurnaan informasi, ketidakpastian permintaan, monopoli penawaran, komoditi tidak pernah homogen. Dalam hal ini pemerintah bertindak mengatur pasar, terutama untuk menghindari konsumen dari pemilihan pelayanan yang salah.

Persoalan meningkatnya penggunaan asuransi kesehatan, dampak negatif ini sering disebut moral hazard, yang memiliki dua bentuk yaitu 1) konsumen yang merasa tidak ada beban biaya apapun pada saat melakukan konsumsi komoditi pelayanan kesehatan,

2) produsen mengetahui bahwa konsumennya dilindungi oleh asuransi kesehatan sehingga melakukan pelayanan yang tidak diperlukan yang akan menimbulkan ketidakefisienan. Ekonomi kesehatan dari pelayanan kesehatan Need, Demand dan Want

1. Need (kebutuhan) adalah kuantitas barang atau pelayanan yang secara objektif dipandang terbaik untuk digunakan memperbaiki kondisi kesehatan pasien. Need biasanya ditentukan oleh dokter, tetapi kualitas pertimbangan dokter tergantung pendidikan, peralatan dan kompetensi dokter.

2. Demand (permintaan) adalah barang atau pelayanan yang sesungguhnya dibeli oleh pasien, dipengaruhi oleh pendapat medis dari dokter dan harga obat.

3. Want (keinginan) adalah barang atau pelayanan yang diinginkan pasien karena dianggap terbaik bagi mereka, misalnya, obat yang bekerja cepat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hilmysayyaf794 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 15 Jul 21