Faktor-faktor penyebab perdagangan anak di daerah perbatasan yaitu:

• Faktor ekonomi
• Faktor lingkungan
• Faktor pendidikan
• Faktor sosial
• Ketidaksetaraan gender
• Faktor penegak hukum

Yang menjadi bentuk gagasan perlindungan anak yaitu dengan meratifikasi Konvensi Hak Anak melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990, dan mengimplementasikan hak-hak anak tersebut, secara kuantitatif ada 40 (empat puluh) kewajiban negara peserta untuk mengimplementasikan hak-hak anak.

Untuk menata perlindungan anak di daerah perbatasan yaitu dengan menerapkan ndang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang untuk membangun fisik, mental dan sosial Indonesia. Maka keseriusan pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus dikuatkan. Pemerintah dapat melakukan strategi berikut yaitu:

• Penegakan hukum Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
• Peningkatan sumber daya manusia
• Membangun kerja sama dan koordinasi.
• Menjalin aliansi strategis dengan berbagai instansi
• Mengharmonisasikan intrumen hukum internasional ke dalam hukum nasional
• Dan lain-lain

Penjelasan:

Merujuk pada penelitian Komnas AnakIndonesia merupakan pemasokperdagangan anak dan wanita terbesar di Asia Tenggara. Beberapa daerah di Indonesia menjadi penyumbang terjadinya perdagangan anak.

Berdasarkan pada kodratnya anak sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esan perlu dilindungi harga diri dan martabatnya. Oleh karena itu segala bentuk perlakukan yang mengganggu dan merusak hak-haknya harus segera dihentikan tanpa terkecuali.

Pelajari Lebih Lanjut:

Selengkapnya tentang hak perlindungan anak di yomemimo.com/tugas/1750184

#BelajarBersamaBrainly