jelaskan apa yang di maksud ikhsan kepada Allah, Rasullullah dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari cianeee pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan apa yang di maksud ikhsan kepada Allah, Rasullullah dan Al Qur'an?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII (2015), kata “ihsan" berasal dari kata kerja (fi’il) “Hasuna-yahsunu-Hasanan", artinya baik, dan berbuat baik bersal dari kalimat “Ahsan-Yuhsinu-Ihsanan".

Dalam etimologi (asal-usul kata), ihsan adalah lawan kata “is’ah" (berbuat kejelekan). Secara mandiri “Ihsan" memiliki arti kebaikan, membaguskan, lebih indah, kesenangan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ihsan adalah baik.

Menurut istilah dari percakapan Nabi Muhammad SAW dan malaikat Jibril, “… Rasulullah saw bersabda: ‘Kamu beribadah kepada Allah, seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu tidak melihat-Nya

Perilaku Ihsan: Dalil dan Contoh Perilakunya Menurut Agama Islam

Menurut Islam, ada 3 macam perilaku ihsan. Berikut ini penjelasan dan contoh masing-masing disertai dengan dalilnya.

tirto.id - Ihsan adalah kata dalam bahasa Arab yang artinya baik dan berbuat baik. Ihsan yaitu beribadah dengan ikhlas baik ibadah khusus maupun umum.

Ihsan ini perlu tertanam di dalam hati dan diimplementasikan dengan perbuatan terpuji. Manfaat dari ihsan adalah untuk mencapai kebahagiaan

Pengertian Perilaku Ihsan

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII (2015), kata “ihsan" berasal dari kata kerja (fi’il) “Hasuna-yahsunu-Hasanan", artinya baik, dan berbuat baik bersal dari kalimat “Ahsan-Yuhsinu-Ihsanan".

Dalam etimologi (asal-usul kata), ihsan adalah lawan kata “is’ah" (berbuat kejelekan). Secara mandiri “Ihsan" memiliki arti kebaikan, membaguskan, lebih indah, kesenangan. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ihsan adalah baik.

Menurut istilah dari percakapan Nabi Muhammad SAW dan malaikat Jibril, “… Rasulullah saw bersabda: ‘Kamu beribadah kepada Allah, seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Ia melihatmu."

Ihsan adalah menyembah Allah SWT, dengan seolah melihat-Nya. Apabila tidak mampu, maka bayangkan Allah SWT melihat perbuatan kita. Ihsan adalah beribadah dengan ikhlas (baik ibadah khusus maupun umum).

Dalam surat Al Baqarah ayat 83, Allah SWT memerintahkan untuk berperilaku ihsan.

وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ

Artinya :

“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat." Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang."

Dalil dan Contoh Perilaku Ihsan

Dikutip dari laman Yayasan Amal Jariyah Indonesia oleh Andi Muh. Akhyar, ada tiga macam contoh ihsan yaitu ihsan kepada Allah SWT, manusia, dan makhluk hidup.

1. Ihsan Kepada Allah

Ihsan kepada Allah adalah menyembah (beribadah) dengan sebaik-baiknya dan menghindari segala larangan-Nya.

Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda:

“Hendaklah kamu menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan jika engkau tak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu".

Ihsan kepada Allah seperti shalat, puasa, dan ibadah mahdah (ibadah murni) lainnya. Sedangkan Ibadah Ghairu Mahdah (ibadah sosial), belajar, mengajar, bekerja, makan, tidur, dan sebagainya.

2. Ihsan Kepada Manusia

Dalam Q.S al-Qasash ayat 77, Allah SWT berfirman:

وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ

Artinya: “…dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nathan1147 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 19 Apr 22