Berikut ini adalah pertanyaan dari faauuzii26 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Kaliper tetap (fixed caliper)
Pada tipe rem cakram tipe kaliper tetap (fixed caliper), didalam kaliper terdapat dua piston yang terletak pada kedua sisi kaliper. Ketika pedal rem ditekan maka tekanan hidrolik cairan rem dari master silinder akan diteruskan ke kaliper, kemudian tekanan hidrolik tersebut akan menekan kedua piston yang berada di kedua sisi kaliper tersebut untuk selanjutnya akan menekan pad rem agar terjadi pengereman.
Penggunaan dua piston di kedua sisi kaliper ini akan memberikan keuntungan berupa gaya pengereman yang terjadi akan lebih besar di bandingkan dengan rem cakram yang hanya menggunakan satu piston. Selain itu, gaya pengereman pada kedua pad sebelah kiri dan kanan akan sama besar.
Karena pada tipe ini menggunakan dua piston sehingga dapat menghasilkan gaya pengereman yang leih besar maka rem tipe fixed caliper ini cocok digunakan pada kendaraan-kendaraan yang membutuhkan gaya pengereman yang cukup besar.
Bila dilihat dari kontruksinya, rem cakram tipe fixed caliper ini memiliki konstruksi yang lebih kompak dan dengan konstruksi ini proses menghilangkan panas akibat yang ditimbulkan saat pengereman akan lebih cepat.
Kaliper tipe luncur (floating caliper)
Pada rem cakram tipe kaliper luncur (floating caliper), di dalam kaliper untuk rem cakram tipe ini terdapat satu atau dua piston, namun piston-piston tersebut hanya terdapat pada salah satu sisi kalipernya.
Pada rem cakram tipe floating kaliper ini konstruksinya lebih sedikit dibandingkan dengan tipe fixed caliper sehingga membuat kaliper lebih ringan.
Cara kerja dari rem cakram tipe floating caliper ini yaitu, ketika pedal rem di tekan maka akan menekan piston pada master silinder dan selanjutnya akan ditekan dan disalurkan ke kaliper. Pada kaliper, tekanan hidrolik ini akan menekan piston (A) dan selanjutkan akan menekan pad lalu menekan piringan. Pada saat yang sama tekanan hidrolik ini akan menekan sisi pad (B) dan menyebabkan kaliper bergerak ke kanan sehingga kedua pad rem akan menjepit cakram dan terjadilah gaya pengereman.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rachfi2803 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 15 Mar 22