Dalam bermain musik dikenal dengan sebutan tangga nada. Tangga nada

Berikut ini adalah pertanyaan dari friendsme76 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Dasar

Dalam bermain musik dikenal dengan sebutan tangga nada. Tangga nada terdiri dari dua jenis yaitu . . . .A. tangga nada mayor dan minor

B. tangga nada rendah dan tinggi

C. tangga nada keras dan lembut

D. tangga nada lemah dan kuat


Dibawah ini yang bukan ciri-ciri tangga nada minor adalah . . . .

A. kurang bersemangat

B. bersifat sedih

C. diawali dan diakhiri nada La=A

D. diawali dan diakhiri nada Do= C


Pola interval 1-1- 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2 dimiliki oleh tangga nada . . . .


A. minor

B. mayor

C. rendah

D. pelan


Lagu syukur dan Gugur Bunga memiliki tangga nada . . . .


A. minor

B. mayor

C. tinggi

D. keras


Lagu-lagu yang memiliki tangga nada mayor adalah . . . .


A. Maju Tak Gentar, Syukur, Hallo-hallo Bandung

B. Tuhan, Garuda Pancasila, Indonesia Raya

C. Bendera Merah Putih, Gugur Bunga, Syukur

D. Maju Tak Gentar, Hallo-hallo Bandung, Garuda Pancasila​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. A. tangga nada mayor dan minor

2. D. diawali dan diakhiri nada Do= C

3. B. mayor

4. A. minor

5. D. Maju Tak Gentar, Hallo-hallo Bandung, Garuda Pancasila

Penjelasan:

Tangga nada dalam musik berarti susunan atau urutan nada. Contoh tangga nada adalah do, re, mi, fa, sol, la, si, do.

Ada dua jenis tangga nada, yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis. Semuanya memiliki karakteristik susunan nada yang berbeda.

Tangga nada pentatonis

Tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang memiliki lima nada berbeda.

tangga nada ini dibagi menjadi dua jenis, yakni tangga nada slendro dan pelog.

Biasanya tangga nada jenis slendro dan pelog digunakan dalam alat musik tradisional, yakni gamelan Jawa. Selain itu, tangga nada slendro dan pelog juga digunakan dalam alat musik tradisional Bali, Sunda, Madura dan daerah lainnya.

Musik atau lagu yang menggunakan tangga nada pentatonis mudah ditemukan dalam berbagai lagu tradisional atau lagu rakyat.

Tangga nada musik yang ada di daerah nusantara didominasi tangga nada pentatonis

Tangga nada pelog

Tangga nada pelog memiliki sifat karakteristik musik yang tenang dan bersifat hormat. Pelog memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, mi, fa, sol, si.

Contoh lagu daerah dengan tangga nada pelog adalah:

1.Lagu Gundul-Gundul Pacul, yang berasal dari Jawa Tengah.

2.Lagu Pitik Tukung, yang berasal dari Jawa Tengah.

3.Lagu Ngusak Asing, yang berasal dari Bali.

4.Lagu Macepet Cepetan, yang berasal dari Bali.

5.Lagu Karatangan Pahlawan, yang berasal dari Jawa Barat.

Tangga nada slendro

Tangga nada slendro memiliki karakterisitik musik yang gembira, lincah dan menyenangkan. Slendro memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, re, mi, sol, la.

Contoh lagu daerah dengan tangga nada slendro adalah:

1.Lagu Lir Ilir, yang berasal dari Jawa Tengah.

2.Lagu Cublak-Cublak Suweng, yang berasal dari Jawa Tengah.

3.Lagu Te Kate Dipanah, yang berasal dari Jawa Tengah.

4.Lagu Kerraban Sape, yang berasal dari Jawa Tengah.

5.Lagu Cing Cangkeling, yang berasal dari Jawa Barat.

Tangga nada diatonis

Tangga nada diatonis memiliki tujuh nada primer. Sedangkan satu nada lainnya merupakan pengulangan dari nada pertama. Contohnya 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1.

Tangga nada diatonis dibagi menjadi dua, yakni tangga nada diatonis mayor dan tangga diatonis minor.

Tangga nada diatonis mayor

Tangga nada ini memberikan nuansa musik yang ceria dan lincah. Contohnya adalah lagu anak-anak yang memiliki nuansa ceria.

Interval nada dalam tangga nada diatonis mayor adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Contoh lagu anak-anak yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah Bintang Kecil.

Selain lagu anak-anak, tangga nada ini juga digunakan dalam lagu daerah. Contoh lagu daerah dengan tangga nada diatonis mayor:

1.Lagu Anak Kambing Saya, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.

2.Lagu Yamko Rambe Yamko, yang berasal dari Papua.

3.Lagu Kampuang Nan Jaoh di Mato, yang berasal dari Sumatera Barat.

4.Lagu Ampar-Ampar Pisang, yang berasal dari Kalimantan Selatan.

5.Lagu Burung Kakak Tua, yang berasal dari Maluku.

Tangga nada diatonis minor

Tangga nada ini memberikan nuansa musik yang agak sedih dan kurang membuat semangat. Interval nadanya adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1.

Contoh lagu daerah dengan tangga nada minor:

1. Lagu Es Lilin, yang berasal dari Sunda.

2.Lagu Piso Surit, yang berasal dari Sumatera Utara.

3.Lagu Cikat Cikat Tiga Lingga, yang berasal dari Sumatera Utara.

4.Lagu Kole-Kole, yang berasal dari Maluku.

5.Lagu Ole Sioh, yang berasal dari Maluku.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sumariri481 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 10 Jan 22