Nilai-nilai yang terkandung dalam permainan dhingklik oglak aglik dan perepet Jengkol :

Kepemimpinan

Kekompakan

Kebersamaan

Ketahanan

Pembahasan

Permainan dhingklik oglak aglik adalah permainan tradisional dari Jawa Tengah. Permainan perepet Jengkol adalah permainan tradisional dari Jawa Barat. Keduanya merupakan permainan tradisional anak yang serupa. Kedua permainan ini dilakukan secara berkelompok, yakni sebanyak 3-5 orang.

Permainan dhingklik oglak aglik  

Semua pemain berdiri tegak dengan posisi berhadapan dan saling berpegangan. Kita contohkan nama pemain sebagai Andi, Toni, Ciara, dan Dodi.

Toni dan Ciara akan bergerak memasuki melalui lengan bawha dari Andi dan Dodi, sehingga mereka berdiri dengan saling berhadapan namun bertolak belakang dan tetap berpegangan.  

Setiap orang akan mengangkat salah satu kakinya ke dalam lingkaran yag dibentuk dari tangan mereka yang bergandengan, kemudian masing-masing kaki saling disatukan membentuk suatu posisi yang kokoh sehingga tetap tegak.

Tangan mereka yang awalnya berpegangan dilepaskan, kemudian kedua tangan mereka bertepuk tangan sambil bernyanyi :

Pasang dingklik oglak-aglik

Yen kecelik adang gogik

Yu yu mbakyu mangga dateng pasar blanja

Leh olehe napa

Jenang jangung enthok-enthok jenang jagung

Enthok enthok jenang jagung

Enthok enthok jenang jagung

Jika ada anak yang pertama kali jatuh dan dinyatakan kalah akan diberi hukuman sesuai kesepakatan bersama.  ⇒⇒⇒⇅⇄⇆↓↑