sikap tubuh selalu mengikuti perayaan ekaristi di gereja​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ririswahyuningsih232 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Dasar

Sikap tubuh selalu mengikuti perayaan ekaristi di gereja​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Misa Ekaristi di gereja merupakan suatu perayaan yang sakral dan sangat bermakna bagi kita umat Katolik. Seutuhnya umat bersatu padu menjadi satu, dan bersama-sama berdoa dan mengenang Tuhan Yesus Kristus. Maka dari itu, sudah merupakan kewajiban bagi seluruh umat: bapak, ibu, serta anak-anak, untuk mengikuti tradisi-tradisi suci dalam Misa Katolik termasuk bagaimana sikap dan gerak tubuh yang baik dan benar selama kita mengikuti misa Ekaristi.

Tata Gerak dalam Liturgi diatur dalam Pedoman Umum Misale Romanum (PUMR). Sikap gerak tubuh dalam Ekaristi tidak dibuat hanya sebagai pelengkap Misa, tetapi memiliki arti yang sangat mendalam yang menbantu umat untuk dapat semakin meresapi makna Ekaristi. Karena sebagai tempat yang suci, Gereja merupakan rumah Allah yang harus kita hormati, sama seperti Tuhan Yesus menghormati rumah ibadahnya yaitu Bait Allah. Melalui pelajaran inipun anak-anak diharapkan dapat semakin memàhami sikap dan gerak dalam mengikuti Ekaristi sehingga semakin dekat dan mencintai Yesus dan Ekaristi.

Beberapa tata gerak dalam liturgi yaitu :

Perarakan

Perarakan menandakan suatu kemeriahan. Maka, tata gerak ini dilakukan dengan anggun dan diiringi dengan nyanyian yang serasi (PUMR 44). Jika dirasa perlu, bisa juga dengan menari atau ungkapan budaya lainnya.

Perarakan dilakukan pada waktu:

‌Perarakan Imam bersama diakon dan para pelayan menuju Altar dan menuju Sakristi.

‌Perarakan Diakon yang membawa Kitab Injil sebelum pemakluman Injil.

‌Perarakan umat beriman yang mengantar Bahan Persembahan dan maju untuk Komuni.

Tanda Salib

Merupakan tanda kemenangan Kristus.

Cara melakukannya: Dalam nama Bapa (dahi) dan Putra (dada) dan ROh Kudus (pangkal lengan kiri), Amin (pangkal lengan kanan).

Tanda salib dilakukan pada waktu:

‌Memasuki gereja sambil membawa diri dengan air suci yang ada di sebelah pintu masuk gereja sebagai tanda pembaptisan yang telah kita terima.

‌Mengawali dan mengunduh perayaan Ekaristi.

‌Menerima percikan air suci jika dibuat sebagai Pernyataan Tobat. Tanda ini mengungkapkan kesadaran kita sebagai anak-anak Allah dan kesetiaan pada janji baptis.

‌Memulai bacaan Injil dengan membuat tanda salib kecil pada dahi, mulut dan dada untuk mengungkapkan hasrat agar budi kita diterangi, mulut disanggupkan untuk mewartakan, dan hati diresapi oleh sabda Tuhan.

‌Menerima berkat pengutusan pada bagian penutup.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FirmanAlovef13 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 05 Aug 22