Jawaban:

a. Panu disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit, khususnya jamur dari kelompok dermatofit. Jamur tersebut dapat tumbuh dan berkembang biak di kulit yang lembab dan hangat, seperti pada kulit punggung. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena panu antara lain kelembaban tinggi, kebersihan yang kurang, sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta kontak langsung dengan orang yang terinfeksi panu.

b. Mekanisme perlawanan sistem imun terhadap mikroba penyebab panu melibatkan respons imun tubuh terhadap infeksi jamur. Ketika jamur dermatofit masuk ke kulit, sistem imun tubuh akan merespons dengan beberapa cara, antara lain:

• Sel-sel imun, seperti sel-sel T dan sel-sel makrofag, mengenali dan menyerang jamur yang masuk ke kulit. Mereka dapat melepaskan zat kimia dan enzim yang membantu menghancurkan dan menghilangkan jamur tersebut.

• Sistem imun juga dapat merespons dengan meningkatkan produksi sel-sel kulit baru. Ini bertujuan untuk menggantikan area kulit yang terinfeksi dengan kulit yang sehat dan membantu menghilangkan jamur.

• Produksi zat antimikroba, seperti enzim dan peptida antimikroba, juga dapat diaktifkan oleh sistem imun untuk membantu melawan infeksi jamur.

Mekanisme perlawanan sistem imun ini adalah bagian dari respons imun tubuh untuk melindungi tubuh dari infeksi jamur. Namun, dalam beberapa kasus, sistem imun mungkin tidak dapat sepenuhnya mengendalikan pertumbuhan jamur, yang menyebabkan terjadinya infeksi panu. Dalam hal ini, pengobatan medis seperti obat antijamur topikal atau oral dapat diperlukan untuk mengatasi infeksi panu.

maaf kalau salah