11.Hal positip di era 1950 s/d 1959 adalah diselenggarakannya KAA

Berikut ini adalah pertanyaan dari rassyaaqella pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

11.Hal positip di era 1950 s/d 1959 adalah diselenggarakannya KAA di kota ..............................12. Hasil dari KAA dikenal dengan nama .............................................................................. 13.Pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen hanya dijadikan alat politik belaka. Hal ini terjadi pada era ..................................
14. Peristiwa bersejarah yang menandai lahirnya orde baru adalah .....................
15. Reformasi terjadi pada tahun ...................................
16.Era reformasi mengakhiri kekuasaan orde baru yang sudah berkuasa selama ............ 17.tahun Anggota konstituante hasil pemilihan umum tahun 1955 dilantik pada tanggal ..............
18.Pelaksanaan Pancasila banyak mengalami tantangan antara lain yaitu kondisi masyarakat yang diwarnai kehidupan yang serba bebas. Hal ini terjadi pada era ..........................
19. Ideologi yang mampu berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Ini adalah pengertian dari .............................
20. Nilai nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka ada tiga macam yaitu...........................

di jawab ya kak makasih​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

11) KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario.

12) Dasasila Bandung.

13) -

14) Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966, yang kemudian menjadi dasar legalitasnya. Surat perintah inilah yang kemudian dikenal sebagai Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar.

15) Tahun 1998.

16) -

17) 15 Desember 1955.

18) Era Reformasi.

19) Ideologi terbuka.

20) Nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis.

Penjelasan:

12) 18–24 April 1955 – Konferensi Asia–Afrika berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung. Persidangan ini diresmikan oleh Presiden Soekarno dan diketuai oleh PM Ali Sastroamidjojo. Hasil dari persidangan ini berupa persetujuan yang dikenal dengan Dasasila Bandung.

14) Pemerintahan Orde Baru dilatarbelakangi oleh beberapa peristiwa yaitu pasca peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang didalangi oleh Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI menyebabkan situasi negara menjadi tidak kondusif. Situasi ini terlihat dengan terbentuknya kesatuan aksi yang melebur menjadi Front Pancasila dan tuntutan dari para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang menyerukan Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura. Isi dari Tritura adalah sebagai berikut.

  1. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya.
  2. Perombakan kabinet Dwikora.
  3. Turunkan harga pangan.

Kondisi semakin diperparah dengan Tritura tersebut tidak dipenuhi atau di respons oleh pemerintah sehingga mengakibatkan bentrokan dari sejumlah massa. Hal ini pun mendorong terjadinya pertemuan antara Presiden Sukarno dan tiga Perwira Tinggi Angkatan Darat pada tanggal 11 Maret 1965 yang menghasilkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Supersemar tersebut ditujukan untuk Letjen Suharto yang berisi bahwa Presiden Sukarno memberikan instruksi kepadanya untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengembalikan stabilitas bangsa.

Berbekal Supersemar, Letjen Suharto segera bertindak cepat dengan melakukan pembubaran PKI dan organisasi massa lainnya yang berkaitan dengan PKI. Setelah itu, Letjen Suharto ditugaskan sebagai pelaksana pemerintahan dalam kabinet Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) setelah melakukan perombakan kabinet dengan memberhentikan sejumlah menteri yang dianggap terlibat dalam G30S/PKI. Keleluasaan Supersemar membuat wewenang Letjen Suharto bertambah luas. Sejak saat itulah dalam pemerintahan Indonesia terjadi dualisme kekuasaan, yaitu Sukarno sebagai Presiden Indonesia dan Letjen Suharto sebagai pejabat presiden.

Dualisme kekuasaan berakhir setelah berakhirnya masa pemerintahan Presiden Sukarno pada tanggal 20 Februari 1967 dan diangkatnya Letjen Suharto sebagai Presiden kedua Indonesia pada tanggal 12 Maret 1967 sekaligus memulai sebuah pemerintahan baru yang bernama Orde Baru.

Dengan demikian tonggak sejarah yang menandai lahirnya Orde Baru adalah diangkatnya Letjen Suharto secara resmi menjadi Presiden Republik Indonesia.

15) Era reformasi atau era pasca-Suharto di Indonesia dimulai pada tahun 1998, tepatnya saat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh wakil presiden saat itu, B.J. Habibie.

18) Pada masa reformasi, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa terus menghadapi berbagai tantangan. Akan tetapi lebih dihadapkan pada kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas.

19) Ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan bersifat dinamis.

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RaniyahFarah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 01 Feb 22