Konsep persatuan dan kesatuan yang dibuat oleh Presiden Soekarno diwujudkan melalui kedua bangunan yaitu bangunan Masjid Istiqlaldan bangunanGereja Katedral.

Penjelasan:

Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berdiri secara berdampingan di Jakarta Pusat ini menjadi simbol toleransi antarumat beragama. Saat pertama kali ide membuat masjid terbesar di Indonesia dicetuskan , Presiden Soekarno telah memiliki gagasan membangun Masjid Istiqlal yang berdekatan dengan Gereja Katedral.

Bangunan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang sengaja dibangun secara berdampingan ini bertujuan untuk melambangkan semangat persatuan, kesatuan, dan persaudaraan yang dapat menimbulkan toleransi antarumat beragama sesuai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

Gereja Katedral yang dirancang oleh arsitek Pastor Antonius Dijkmans ini diresmikan terlebih dahulu pada tahun 1901. Kemudian peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961 dan diresmikan tahun 1978 oleh Presiden Soeharto. Adapun arsitek Masjid Istiqlal adalah seorang bernama Friedrich Silaban.

Pelajari Lebih Lanjut :

Kegunaan masjid Istiqlal : yomemimo.com/tugas/21165830

#BelajarBersamaBrainly