Warga negara sebagai subjek dengan visi yang memandu pendidikan demokrasi multidimensi berarti warga negara dididik tentang isu-isu nilai-nilai demokrasi, pendidikan moral, pendidikan sosial dan  pendidikan politik. Sifat multidimensinya meliputi:

1. Perspektif itu menyatu dalam berbagai hal (jelas, tapi menyatu dalam arti Bhinneka Tunggal Ika).
2. Sikapnya membawa keharmonisan bagi individu, negara dan masyarakat global.
3. Tujuan membahas semua aspek kecerdasan (mental, rasional, emosional, sosial).
4. Suatu konteks (kerangka) yang terbuka, fleksibel, atau fleksibel, dan menciptakan pengalaman belajar yang berubah sesuai dengan dimensi tujuan.

Penjelasan:

Salah satu misi PKn adalah pendidikan kepribadian. Tugas lainnya adalah  pendidikan politik/demokrasi, pendidikan moral, dan pendidikan hukum di sekolah. Dibandingkan dengan mata pelajaran lain, warga sipil dan agama berada di atas kelas mereka dalam pengembangan kepribadian. Artinya, pengembangan karakter harus menjadi tujuan pembelajaran untuk kedua mata pelajaran tersebut. Perubahan kepribadian siswa bukanlah akibat akibat (nutrition effect), melainkan usaha sadar/terrencana (educational effect). Komponen warga negara dapat ditunjukkan berupa pengetahuan, keterampilan, dan  kewarganegaraan. Dengan kata lain, tanpa  kebijakan mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam  mata pelajaran yang berbeda, warga negara perlu mengembangkan pendidikan karakter. Apalagi dengan adanya kebijakan pengembangan pendidikan karakter yang terintegrasi, hal ini menjadi tantangan untuk menunjukkan bahwa masyarakat bukanlah pionir pendidikan karakter yang tumpul, melainkan pionir yang tajam.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang pendidikan demokrasi, pada: yomemimo.com/tugas/50876439

#BelajarBersamaBrainly