• Model pembelajaran nilai personal sosial-politik adalah nilai-nilai yang mencerminkan sikap warga negara yang demokratis, partisipatif dan bertanggung jawab. Dimana metode pembelajaran ini biasanya dapat dikembangkanmelalui kegiatan berorganisasi di sekolah seperti dalam kegiatanpembinaan budi pekerti, pendidikan politik dan kepemimpinan. Atau seperti dalam pelaksanaan kegiatan pemilihan calon ketua organisasi dan melaksanakan tata tertib sekolah lainnya. Metode pembelajaran ini biasanya ada dalam lingkup mata pelajaran PKN.

• Model pembelajaran personal sosial mandiri, juga dapat dikembangkan melalui kegiatan berorganisasi sekolah seperti OSIS, yang mana kegiatannya meliputi pembinaan kepribadian seperti melaksanakan kegiatan, penyelengaraan kantin atau bazar sekolah dan lain sebagainya.

• Maka perbedaan dari kedua model tersebut adalah model pembelajaran nilai personal sosial mandiri berfokus pada pembinaan budi pekerti, sedangkan metode pembelajaran personal sosial mandiri berfokus pada pembinaan kepribadian.

Pembahasan:

PKNadalah pembelajaran yang mengandung nilai kewarganegaraan yang sesuai denganPeraturan Pemerintahan No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan memiliki visi yang sesuai dengan tujuan pendidilan nasional yang sangat sarat akan nilai berikut :

• Aqidah keberagamaan,
• Nilai sosial kultural keberagamaan,
• Nilai fiskal dan rohaniah,
• Nilai kecerdasan substansif,
• Nilai kecerdasan operasional,
• Nilai kecerdasan inovatif,
• Nilai kebangsaan dan persatuan kesatuan serta patriotisme,
• Nilai personal sosio-kultura,
• Nilai personal-sosial mandiri,
• Nilai personao sosial-politik.

Pelajari lebih lanjut

Penjabaran lain tentang Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dapat dilihat di yomemimo.com/tugas/4457188

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1