Keterkaitan kondisi indera pendengaran dan perabaan pada anak penyandang tuna netra. Rancangan mediayang dapat digunakan guru untuk membimbing anak penyandangtuna netra. Sistem pendidikan yang paling tepat digunakan untuk anak penyandang tuna rungu. Chronological agedanmental ageyang berkaitan dengan penyandangtunagrahita. Skenario pembelajaran yang tepat diterapkan pada anak tunagrahita.

PEMBAHASAN

1. Keterkaitan kondisi indera pendengaran dan perabaan pada anak penyandang tuna netra adalah karena anak yang menyandang tuna netra maka kemampuan indera penglihatannya yang tidak berfungsi dengan normal mengharuskan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-harinya dengan menggunakan indera pendengaran dan indera peraba untuk bisa memahami sekitarnya.

2. Ada beberapa media yang biasa digunakan untuk anak penyandang tuna netra diantaranya riglet dan pena, printer braille, penggaris braille, mesin ketik braille, komputer bicara, abacus, dan berbagai bangunan yang terbuat dari kayu. Namun alat-alat tersebut mesih belum bisa digunakan untuk pelajaran matematika, sehingga membuat kreatifitas seorang mahasiswa asal Universitas Negri Yogyakarta membuat sebuah media pembelajaran matematika khusus untuk penyandang tuna netra dan diberi nama Playing Cards of Braille atau disebut juga Picabre. Picabredapat digunakan sebagaimedia tuna netra karena menggunakan bahan bekas dari kartu perdana yang diberi kode untuk bisa membedakan antara satu kartu dengan kartu yang lain.

Referensi : https://edukasi.okezone.com/read/2017/04/04/65/1658768/picabre-media-belajar-matematika-untuk-anak-tunanetra

3. Sistem pendidikan yang cocok untuk penyandang tuna rungu adalah pendidikan segregasi. Karena pendidikan segregasi merupakan suatu layanan pendidikan yang memisahkan anak berkebutuhan khusus dengan anak yang normal pada umumnya. Jika anak penyandang tuna rungu mendapatkan pendidikan segregasi mereka akan cepat terbiasa dengan lingkungannya, karena pendidikan segregasi akan memberikan tempat khusus bagi penyandang tuna rungu.

4.Mental Age (MA) merupakan suatu kemampuan mental yang dimiliki oleh seorang anak di usia tertentu sedangkan Chronological Age (CA) merupakan suatu usia anak yang sesuai dengan ukuran kalender. Kaitannya dengan anak tunagrahita yaitu karena mereka memiliki daya intelektuual dibawah rata-rata yang cenderung mirip seperti CA karena mereka tumbuh kembangnya lambat tidak seperti anak pada umumnya.

5. Anak tunagrahita merupakan anak yang memiliki daya intelektual dibawah rata-rata anak, maka akan susah bagi anak tersebut untuk menjalani pembelajaran secara individu. Menurut saya pembelajaran strategi kooperatif sangat cocok bagi penyandang tunagrahita, karena mereka akan terbantu dengan teman sekelompoknya dalam menyelesaikan berbagai tugas sekolah.

pelajari lebih lanjut

pelajari lebih lanjut pembahasan teori mengenai keterbatasan anak : yomemimo.com/tugas/28745276?referrer=searchResults

#BelajarBersamaBrainly & #SPJ1