1. Organisasi setelah lahirnya Budi UtomoyaituSarekat Islam yang berdiri pada tanggal 16 Oktober 1905 oleh K.H Samanhudi di Solo. Program dari organisasi ini adalah mengembangkan jiwa dagang, hidup menurut perintah agama, dan memperbaiki pendapat yang keliru mengenai agama Islam. Selain Sarekat Islam, ada juga organisasi Indische Partijyang berdiri pada tanggal 25 Desember 1912 olehtiga serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Ki Hajar Dewantara di Bandung. Program dari Indische Partij adalah menyerap cita-cita nasional Hindia dan memberantas kebencian antaragama.
2. Proses rapat Kongres Pemuda II di rapat sesi 1 yaitu pada hari Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Soegondo mengharapkan dalam kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan para pemuda. Acara kemudian dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Rapat sesi 2 yaitu pada hari Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Terdapat dua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, adanya keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah, dan harus dididik secara demokratis. Pada rapat sesi 3 pada hari yang sama di gedung Indonesische Clubhuis Kramat, Soenario menjelaskan betapa pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Gerakan kepanduan tidak boleh dipisahkan dari pergerakan nasional.
3. Arti sumpah pemuda yaitu menjunjung sikap dan perasaan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

Pembahasan

Sarekat Islammemilikitujuan yaitu untuk membangun persaudaraan, persahabatan, dan tolong-menolong antara muslim dan mengembangkan perekonomian rakyat. Berdirinya organisasi Indische Partij dengan tujuan untuk membangunkan patriotisme bangsa Hindia terhadap tanah air yang telah memberi lapangan hidup, memajukan tanah air, dan mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.

Kongres Pemuda II diadakan pada tanggal 27 Oktober 1928 sampai 28 Oktober 1928 yang dibagi menjadi 3 sesi rapat dengan gedung yang berbeda.

Sumpah pemuda memiliki makna yaitu walaupun berasal dari suku yang berbeda, tetapi tetap satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Bentuk wilayah yang berupa kepulauan menyebabkan beragam suku bangsa, adat istiadat, dan kebudayaan. Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Keberagaman suku bangsa.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang isi sumpah pemuda, pada yomemimo.com/tugas/10762973

#BelajarBersamaBrainly