jawaban:

1.Terciptanya kerukunan antar warga, penduduk satu kampung seakan bagian dari keluarga sendiri, jika salah satu mengalami kesusahan maka yang lainya ikut merasakan kemudian membantu dengan kemampuan masing-masing.

2.Membangun rumah tanpa uang merupakan sesuatu yang sangat bisa dilakukan jika pembangunannya menggunakan sistem sambatan.

3.Membangun rumah tidak lagi harus mengeluarkan biaya tapi seringkali yang terjadi justru mendapat keuntungan karena banyak warga datang memberikan sumbangan berupa tenaga,uang,bahan bangunan, bahan makanan dll.

Pada sistem ini uang bukanlah segalanya seperti yang banyak terjadi di kota besar, mungkin budaya materi telah mengubah manusia untuk bersaing dengan orang lain dengan cara memperbanyak materi yang melekat pada diri, yang tidak setuju dengan budaya ini juga terpaksa harus ikut karena banyak orang bilang “apa-apa harus bayar pakai uang”, memang rumah mewah berhasil berdiri megah namun yang terjadi adalah suasana lingkungan yang angkuh dan tidak kenal tetangga.

Waktu pengerjaan sangat cepat, bangun satu rumah lengkap bisa selesai dalam waktu 1 hari saja karena yang bekerja sangat banyak, kinerjanya juga bagus karena dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan.

Fungsi rumah bukan lagi sebagai sarana untuk menyombongkan diri kepada tetangga atau warga sekitar, karena dibangun secara bersama jadi semua warga punya tanggung jawab untuk turut memelihara bangunan.

PENJELASAN!

Sambatan adalah istilah Jawa yang berarti sebuah tradisi membangun rumah secara gotong royong. Misalnya di suatu kampung ada seseorang yang punya hajat membangun rumah maka seluruh warga datang untuk berpartisipasi.