IDN Times logoFOOD
DINING GUIDE
5 Serba-Serbi Sate Kere, Sate Khas Solo yang Unik dan Legendaris
Sate populer dan unik yang ada sejak zaman penjajahan

5 Serba-Serbi Sate Kere, Sate Khas Solo yang Unik dan Legendaris
15 Mei 2021
Sate menjadi kuliner yang banyak ditemui di Indonesia, beberapa daerah memiliki sate khas-nya sendiri, seperti sate ponorogo, sate madura, sate padang, sate lilit, sate buntel, dan lainnya.



1. Asal usul sate kere adalah dari kreativitas rakyat Solo saat masa pendudukan Belanda

Sate kere yang terbuat dari jeroan sapi. (Kere dalam Bahasa Jawa artinya miskin atau tidak punya uang. Hal ini didasarkan pada zaman pendudukan Belanda, rakyat pribumi ingin menyantap sate, namun tidak mampu untuk membeli daging, karena daging adalah makanan mewah yang hanya disantap oleh kaum priyayi dan bangsa kolonial.

Dari situ, kreativitas warga pribumi Solo muncul, mereka menciptakan sate dengan bahan yang mereka miliki. Akhirnya, lahirlah sate kere dengan bahan tempe gembus, yang terbuat dari ampas pembuatan tahu, atau jeroan sapi, sebagai pengganti daging. Sate tersebut disiram dengan bumbu kacang. Sekarang ini sate kere bisa dinikmati oleh semua kalangan.

2. Isian sate kere tidak hanya menggunakan daging-dagingan, Seperti asal-usulnya, sate kere terdiri dari tempe gembus dan aneka jeroan. Jeroan yang dipakai sate kere bisa beraneka macam, seperti hati, babat, usus, atau paru, ada juga ditambahkan dengan potongan daging agar lebih nikmat.
Tempe gembus dimasak bersama dengan bumbu bacem terlebih dahulu, sebelum dibakar. Seperti halnya sate pada umumnya, sate kere disajikan dengan bumbu kacang yang pedas manis dan gurih. Sate kere bisa disajikan sebagai camilan atau bisa disajikan sebagai lauk-pauk.

tolong diringkas yang penting aja ya tapi jangan terlalu singkat

makasihh​