Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki banyak dorongan dan hambatan bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan negara Indonesia yang memuncak pada Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, adalah Sumpah Pemuda, Pancasila, dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Semangat Kebersamaan.

Pembahasan:

Ada empat faktor yang mendorong persatuan dan kesatuan dalam negara kesatuan Republik Indonesia, yaitu semangat kebersamaan, sumpah pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

1. Pancasila. Negara Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila adalah pandangan hidup negara yang mempersatukan suatu negara, kepribadian suatu negara, dan mufakat mulia suatu negara.
2. Sumpah pemuda. Pemuda Indonesia membuat sumpah pemuda  pada tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda adalah sumpah bahwa seluruh pemuda Indonesia, elemen kunci perjuangan  melawan kolonialisme, bertekad untuk menyatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan  kemerdekaan.
3. Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi negara-negara Indonesia yang berbeda suku, negara, budaya, bahasa dan agama. Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu.
4. Semangat kebersam. Semangat kebersamaan seperti gotong royong, solidaritas sesama anggota masyarakat, dan toleransi beragama.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang persatuan dan kesatuan, pada: yomemimo.com/tugas/43591766

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4