Pembicara tim pro tentang materi pengapusan seragam sekolah di indonesia

Berikut ini adalah pertanyaan dari marcellodavna07 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pembicara tim pro tentang materi pengapusan seragam sekolah di indonesia

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Seragam sekolah adalah seragam yang dikenakan oleh siswa terutama untuk sekolah atau lembaga pendidikan. Di Indonesia, seragam sekolah memberitahu banyak hal seperti tingkat dan sekolah atau lembaga siswa. Dalam tingkat sekolah dasar misalnya, siswa diminta untuk memakai seragam ‘merah-putih’; sementara siswa SMP diminta untuk mengenakan seragam ‘biru-putih’; dan untuk SMA, siswa diminta untuk memakai ‘biru langit-putih’ seragam. Selain seragam formal tersebut, ada jenis seragam lainnya seperti seragam pramuka dan seragam sekolah atau institusi. Seragam sekolah menjadi isu perdebatan di kalangan orang tua saat ini. Beberapa dari mereka berpikir bahwa seragam sekolah itu diperlukan, sementara yang lain berpikir bahwa seragam sekolah itu tidak perlu.

Beberapa orang tua percaya bahwa seragam sekolah akan memberikan beberapa kelebihan untuk anak-anak mereka ketika belajar di sekolah. Pertama, seragam sekolah dapat membuat siswa fokus pada pendidikan mereka, tidak pada pakaian mereka. Siswa tidak akan memikirkan warna pakaianya, gaya pakaiannya, atau merek pakaian, jika mereka mengenakan seragam sekolah yang sama. Kedua, seragam sekolah dapat meningkatkan tingkat kehadiran dan kedisiplinan.

Sebuah studi 2010 oleh para peneliti di University of Houston menemukan bahwa tingkat ketidakhadiran rata-rata untuk anak perempuan di sekolah menengah dan tinggi mengalami penurunan sebesar 7% setelah mengenakan seragam. Hal ini karena seragam sekolah membuat bersiap-siap untuk sekolah lebih mudah, yang mana dapat meningkatkan ketepatan waktu. Ketika seragam sekolah itu wajib, orang tua dan siswa juga tidak menghabiskan waktu untuk memilih pakaian yang tepat untuk pergi ke sekolah. Terakhir, seragam sekolah adalah simbol bahwa setiap siswa adalah setara dalam mendapatkan pendidikan yang sama. Seragam sekolah tidak akan membedakan apakah siswa itu kaya atau tidak dan kelas ekonomi atau kelas sosial siswa.

Di sisi lain, seragam sekolah dapat berpengaruh negatif pada psikologi dan tindakan siswa dalam belajar di sekolah. Pertama, seragam sekolah membatasi kebebasan siswa untuk berekspresi. Siswa tidak dapat mengekspresikan diri melalui pakaian yang mereka kenakan. Kedua, seragam juga mungkin memiliki efek yang merugikan pada citra diri siswa. Ketika siswa harus memakai pakaian yang sama, bukannya diperbolehkan untuk memilih pakaian yang sesuai dengan jenis tubuh mereka, mereka dapat merasa malu di sekolah.

Sebuah studi tahun 2003 oleh para peneliti di Arizona State University menemukan bahwa “siswa dari sekolah tanpa seragam melaporkan skor persepsi diri yang lebih tinggi daripada siswa dari sekolah dengan kebijakan seragam sekolah.” Ketiga, beberapa siswa juga menemukan seragam kurang nyaman daripada pakaian yang biasa mereka kenakan, yang mungkin tidak kondusif untuk belajar. Terakhir, seragam sekolah di sekolah umum merusak janji pendidikan gratis dengan memberlakukan beban ekstra pada keluarga. Orang tua sudah membayar pajak, dan mereka masih perlu membeli pakaian biasa untuk anak-anak mereka untuk memakai ketika mereka pulang dari sekolah dan untuk pakaian sehari-hari.

Kesimpulannya, seragam sekolah tetap penting untuk kebaikan siswa. Siswa akan disiplin dan akan lebih fokus pada pelajaran. Seragam sekolah juga akan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka itu setara dalam belajar. Namun, untuk menutup semua kekurangan dari seragam sekolah seperti pembatasan kebebasan siswa dalam berekspresi, citra diri siswa, kenyamanan siswa, dan biaya tambahan seragam sekolah, ada beberapa rekomendasi yang perlu dipertimbangkan. Pertama, bolehkan siswa untuk memakai atau menggunakan beberapa aksesoris selama mereka tidak melanggar peraturan. Penggunaan aksesoris dapat membebaskan ekspresi mereka, citra diri, dan mempromosikan kenyamanan mereka dalam belajar. Kedua, gunakan dua jenis seragam sekolah saja; seragam sekolah formal dan seragam pramuka. Hal ini karena seragam sekolah tambahan atau akan membutuhkan uang ekstra dari orang tua.

YA INI JAWABAN SAYA SEMOGA MEMBANTU DAN MAAF KLO SALAH

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kokogendut725 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 Jun 22