Jawaban :

1. Sistem pendidikan masyarakat pribumi pada masa kebangkitan Nasional adalah sistem pendidikan yang sudah bersifat Nasional tidak lagi lokal, juga memiliki visi yang jelas. Pendidikan masyarakat pribumi saat itu (yaitu pada jaman penjajahan Belanda) berkembang cukup pesat. Perkembangannya adalah karena sudah terbentuk struktur pendidikan seperti sekarang, yaitu setara SD 7 tahun, setara SMP 3 tahun, setara SMA 3 tahun, dan setelahnya siswa dapat memilih bekerja tau melanjutkan sekolah lagi.
2. Sistem pertahanan dan keamanan masyarakat pribumi dalam melawan pemerintah Belanda adalah sistem perlawanan yang cukup kuat pada jaman itu. Masyarakat pribumi sudah banyak melakukan perlawanan yang di inisiasi oleh para pahlawan hebat dan berani sebagai pelopor nya.  

Penjelasan :

1. Sistem Pendidikan pada masa kebangkitan Nasional

Pada masa kebangkitan Nasional, sekolah di Indonesia awalnya didirikan bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang baik untuk kemudian dipekerjakan oleh pemerintahan saat itu.

Sistem pendidikan yang diterapkan yaitu : sistem pendidikan dasar, pendidikan lanjutan (umum dan kejuruan) dan pendidikan tinggi.

Bagi masyarakat pribumi, setelah dari pendidikan tinggi dapat memilih akan bekerja sebagai karyawan swasta atau militer, atau dapat juga melanjutkan sekolah lagi.  

Sejak sistem pendidikan pada masa Kebangkitan ini mulai diterapkan, maka mulai muncul juga masyarakat yang tidak lagi buta huruf.  

    2. Sistem Pertahanan masyarakat pribumi pada jaman penjajahan Belanda

Pada masa ini, sebetulnya rakyat Indonesia sudah banyak melakukan perlawanan salah satunya adalah dengan melakukan perang. Perang ini dilakukan demi mewujudkan kebebasan Indonesia dari penjajahan.

Beberapa perang yang tercatat adalah sebagai berikut :

• Perang Padri, muncul karena adanya perbedaan pendapat antara kaum Padri dan kaum Adat yang kemudian dimanfaatkan oleh Belanda. Tuanku Imam Bonjol adalah tokoh dalam perang ini, membuat kaum Padri dan kaum Adat bersatu untuk melawan Belanda.
• Perang Pattimura, dipimpin oleh Pattimura menolak dan melawan Belanda saat ingin memonopoli Maluku pada saat itu.
• Perang Diponegoro menjadi perang yang terbesar, dipimpin oleh Pangeran Diponegoro yang mendapat banyak dukungan dari cukup banyak pihak. Walaupun perang ini masih dimenangkan oleh Belanda namun pihak Belanda cukup kewalahan dan mengalami kerugian cukup banyak akibat perang ini.

Pelajari lebih lanjut

1. Pelajari lebih lanjut tentang materi Masa Penjajahanpadayomemimo.com/tugas/403311
2. Pelajari lebih lanjut tentang materi Sejarah Perjuangan demi Kemerdekaanpadayomemimo.com/tugas/8016421

#BelajarBersamaBrainly