1. Demokrasi parlementer. Sistem parlementer adalah  sistem pemerintahan dimana parlemen memegang peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini, Parlemen memiliki kekuasaan untuk menunjuk seorang Perdana Menteri, yang dapat menggulingkan pemerintah dengan  mengeluarkan  mosi tidak percaya.
2. Demokrasi presidensial. Sistem presidensial, juga dikenal sebagai sistem kongresional, adalah sistem pemerintahan republik di mana cabang eksekutif dipilih dan dipisahkan dari legislatif.
3. Demokrasi liberal. Demokrasi liberal (atau demokrasi konstitusional) adalah sistem politik yang mendukung kebebasan individu. Secara konstitusional, hal ini dapat diartikan sebagai hak individu yang timbul dari kekuasaan pemerintah.

Pembahasan:

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negara memiliki hak yang sama untuk membuat keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi dalam pembentukan, pengembangan, dan penegakan hukum, baik secara langsung maupun melalui agen. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi dan budaya yang memungkinkan pelaksanaan kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat ide dan prinsip tentang kebebasan serta praktik dan prosedurnya. Demokrasi berarti martabat manusia dan penghormatan terhadap martabat. Dasar-dasar demokrasi adalah kebebasan berkumpul, kebebasan berserikat dan berbicara, inklusivitas dan kesetaraan, kewarganegaraan, persetujuan para korban, hak suara, hak pemerintah untuk hidup oleh pemerintah, kebebasan, minoritas. Termasuk kebebasan dari perampasan yang tidak dapat dibenarkan. hak sektarian. Pemerintahan demokratis berbeda dari bentuk politik di mana satu orang, seperti monarki, atau kelompok kecil, seperti oligarki dan berkuasa.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang demokrasi, pada: yomemimo.com/tugas/6269744

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4