Penjelasan:

Macam-macam teori kedaulatan, antara lain :

1. Teori Kedaulatan Tuhan

2. Teori Kedaulatan Raja

3. Teori Kedaulatan Negara

4. Teori Kedaulatan Hukum

5. Teori Kedaulatan Rakyat

PEMBAHASAN

Teori kedaulatan, menurut bahasa artinya kekuasaan tertinggi di dalam sistem pemerintahan suatu negara. Sedangkan menurut asal usul kata (etimologi), “daulah” artinya kekuasaan dalam Bahasa Arab sedangkan dalam Bahasa Latin artinya tertinggi. Sehingga, dapat disimpulkan teori kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dalam sistem pemerintahan pada suatu negara.

Menurut para ahli tata negara, terdiri beberapa macam teori kedaulatan, yaitu sebagai berikut :

1. Teori Kedaulatan Tuhan

Teori kedaulatan Tuhan meyakini bahwa kekuasaan tertinggi sesungguhnya berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Negara yang menganut teori ini berlandaskan agama. Oleh karena itu, negara yang menganut paham ini disebut negara Teokrasi. Contoh negara yang menggunakan teori kedaulatan ini, antara lain : Jepang, Arab Saudi, dan Vatikan.

2. Teori Kedaulatan Raja

Teori kedaulatan raja menganggap bahwa kekuasaan tertinggi dikuasai oleh sang raja. Sehingga raja berhak melakukan apapun dengan sewenangnya (tirani). Contoh negara yang menggunakan teori kedaulatan ini, antara lain : Malaysia, Thailand, dan Inggris.

3. Teori Kedaulatan Negara

Dalam teori ini, negara berdaulat penuh dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Sehingga negara berhak mengatur warga negara nya agar patuh terhadap kehendaknya. Contoh negara yang menggunakan teori kedaulatan ini, antara lain : Jerman dan Prancis.

4. Teori Kedaulatan Hukum

Teori kedaulatan hukum menganggap bahwa hukum adalah kekuasaan tertinggi, baik hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis. Sehingga seluruh warga negara wajib mematuhi hukum yang berlaku, jika tidak akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Contoh negara yang menggunakan teori kedaulatan ini, antara lain : Indonesia dan Swiss.

5. Teori Kedaulatan Rakyat

Dalam teori ini, rakyat lah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Sehingga rakyat berhak menggantikan pemerintah yang dipilih, apabila pemerintah tidak melaksanakan keinginan rakyat. Contoh negara yang menggunakan teori kedaulatan ini, antara lain : Amerika Serikat, China, dan Indonesia.