Dari pernyataan Lord Acton tentang "Power tends to corrupt, but absolutely power corrupts absolutely", dapat diargumentasikan bahwa sejarah manusia mencatat bahwa kekuasaan yang mutlak cenderung menjadikan seseorang berbuat korupsi, dan itu berlaku hingga sekarang.

Pembahasan :

Lord Acton adalah Guru besar sejarah modern di Uneversitas Cambriedge Inggris, yang hidup di abab ke-19. Beliau mengemukakan bahwa korupsi dan kekuasan, ibarat dua sisi dari satu mata uang. Korupsi selalu mengiringi perjalanan kekuasaan dan sebaliknya kekuasaan merupakan pintu masuk bagi tindak korupsi.

Secara garis besar terdapat dua jenis korupsi, yaitu :

• Korupsi karena kebutuhan (corruption by need)

Jenis pertama jelas dilakukan lantaran keterdesakan ekonomi atau gaji yang tidak mencukupi sehingga oknum tersebut melakukan penyelewengan sampai merugikan negara. Corruption by need biasanya dilakukan secara individu, tidak sistematis dan dalam skala yang tidak terlalu besar.

• Korupsi karena keserakahan (corruption by greed)

Korupsi ini dilakukan oleh individu/sekelompok orang yang sebenarnya tidak kekurangan (kaya) namun karena serakah dan memiliki kesempatan maka terjadilah korupsi.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang korupsi pada : yomemimo.com/tugas/2344275

#BelajarBersamaBrainly#SPJ4