A. Bagaimana pendapat Petrus tentang memberi pengampunan? B. Bagaimana pendapat

Berikut ini adalah pertanyaan dari BoboboySupra01 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

A. Bagaimana pendapat Petrus tentang memberi pengampunan?B. Bagaimana pendapat Yesus tentang memberi pengampunan?
C. Berdasarkan pendapat Yesus, sikap apa saja yang kita perlukan agar dapat melakukan pengampunan seperti yang diajarkan Yesus?
D. Menurutmu, apa saja tahap-tahap bagi seseorang untuk memberikan pengampunan?
Pertanyaan dipetik dari buku cetak Agama Katholik kelas VII halaman 118-119 atas. Bacaan dari injil Matius 18:21-35​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

A. Pendapat Petrus tentang memberikan pengampunan adalah mengampuni orang yang bersalah pada kita memiliki jumlah maksimal. Tidak harus selalu memberikan pengampunan.

B. Pendapat Yesus tentang memberikan pengampunan adalah kita harus selalu memberikan pengampunan setiap kesalahan orang lain pada kita.

C. Sikap yang kita perlukan agar dapat melakukan pengampunan seperti yang diajarkan Yesus adalah sikap tulus dan ikhlas saat memberikan pengampunan.

D. Tahapan seseorang memberikan pengampunan adalah meminta ampun pada Tuhan jika sempat merasa kesal akibat perbuatan orang lain, mengampuni dengan tulus hati, melupakan semua perbuatan orang itu dan meneruskan kehidupan kita tanpa menyimpan dendam.

Pembahasan

PENGAMPUNAN DALAM INJIL MATIUS 18: 21-35

Perikop ini mengisahkan Petrus yang bertanya berapa kali kita bisa mengampuni orang yang terus melakukan kesalahan pada kita. Awalnya Petrus berpikir 7 kali pengampunan sudah cukup. Yesus menjawab kita harus mengampuni 70 kali 7. Bukan artinya maksimal 490 kali, tapi kita harus terus menerus mengampuni setiap kesalahan yang dilakukan orang lain.

Allah Bapa di surga akan selalu memberikan pengampunan setiap kali kita memohon ampun padaNya. Yesus mengharapkan kita juga berbuat hal yang sama untuk sesama kita. Jika Bapa saja mau mengampuni, apa lagi kita manusia ciptaanNya juga harus bisa mengampuni kesalahan orang lain.

Tuhan mengharapkan kita bisa mengampuni dengan tulus hati dan ikhlas serta melupakan perbuatan salah itu. Jangan menyimpan dendam dan rasa sakit hati.

Sebagai manusia biasa, wajar kita merasa kesal jika orang melakukan kesalahan pada kita. Sebaiknya hal itu dibicarakan dan diselesaikan baik-baik setelah kita mengampuni walaupun orang itu tidak meminta maaf pada kita.

Berat memang, tetapi ingat, betapa Tuhan telah mengampuni setiap kesalahan kita dan tetap memberikan kasih dan rahmatNya.

Pelajari lebih lanjut

Detail Jawaban

Kelas : VII

Mapel : Sosiologi

Bab : -

Kode : -

AyoBelajar

LearnWhitBranly

AyoBelajarBersamaBranly

AyoTingkatkanPrestasimu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kyuurangerlucky dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 27 Jan 23