Berikut contoh dialog 6 orangyangmencerminkan Pancasila dalam masyarakat (lingkungan permainan) yang melibatkan Anjani, Diya, Magali, Tika, Salmah dan Raka. Mereka sedang membuat alat untuk dimainkan bersama-bersama. Anak-anak tersebut berbeda keyakinan namun tetap rukun dan harmonis.

• Anjani: “Kawan-kawan, aku harus salat dulu. Nanti pekerjaanku kuterusin abis salat ya.”
• Diya: “Sudah waktunya salat ya Jani?”
• Anjani: “Iya nih, sudah masuk waktu ashar. Gak apa-apa kan? Nanti aku gantian dengan Salmah.”
• Magali: “Tapi nanggung kalau kamu pergi sekarang Jani. Ini dikit lagi selesai loh. Paling sejam udah kelar.”
• Tika: “Eh gak boleh gitu Gali! Menghalangi orang lain ibadah itu selain dosa juga perbuatan yang gak sesuai Pancasila. Kamu lupa bu guru jelasin apa kemarin?”
• Magali: “Eh iya. Haha maaf ya.”
• Anjani: “Gak apa-apa Gali. Aku salatnya 10 menit udah lama banget kok. Ijin bentar yaa.”
• Diya: “Iya Jani, jangan diburu-buruin. Ibadahnya yang khusyuk.”
• Raka: “Kalau kamu mau salatnya sekarang juga ga apa-apa kok Sal.”
• Salmah: “Eh, beneran gak apa-apa nih?”
• Tika: “Boleh kok Sal. Kalian Salatnya 10 menitan aja, kami bisa banget nungguin sambil ngobrol-ngobrol. Bukan masalah. Iya kan kawan-kawan?”
• Magali: “Asik, jadi kita bisa rehat sebentaran yaaa.”
• Diya: “Huuu dasar!”

Pembahasan

Pada dialog di atas, sikap yang mencerminkan Pancasila dalam bermasyarakat adalah pertemanan lintas agama dan kesadaran untuk tidak menghalangi orang lain dalam beribadah. Sikap ini sesuai dengan nilai yang termaktub dalam sila pertama Pancasila.

Pelajari Lebih Lanjut

• Pelajari lebih lanjut tentang materi 9 fungsi Pancasila pada link berikut yomemimo.com/tugas/472492

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1