Menelaah pidato soekarno yang melahirkan pancasila ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari amirabalqiswardana pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Menelaah pidato soekarno yang melahirkan pancasila ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Paduka tuan Ketua yang mulia!

Sesudah tiga hari berturut-turut anggota-anggota Dokuritu Zyunbi Tyoosakai

mengeluarkan pendapat-pendapatnya, maka sekarang saya mendapat kehormatan dari

Paduka tuan Ketua yang mulia untuk mengemukakan pula pendapat saya.

Saya akan menetapi permintaan Paduka tuan Ketua yang mulia. Apakah permintaan

Paduka tuan ketua yang mullia? Paduka tuan Ketua yang mulia minta kepada sidang

Dokuritu Zyunbi Tyoosakai untuk mengemukakan dasar Indonesia Merdeka. Dasar inilah

nanti akan saya kemukakan di dalam pidato saya ini.

Ma’af, beribu ma’af! Banyak anggota telah berpidato, dan dalam pidato mereka itu

diutarakan hal-hal yang sebenarnya bukan permintaan Paduka tuan Ketua yang mulia,

yaitu bukan d a s a r n y a Indonesia Merdeka. Menurut anggapan saya, yang diminta

oleh Paduka tuan ketua yang mulia ialah, dalam bahasa Belanda:"P h i l o s o f i sc h e g

r o n d s l a g" dari pada Indonesia merdeka. Philosofische grondslag itulah pundamen,

filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di

atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi. Hal ini nanti akan

saya kemukakan, Paduka tuan Ketua yang mulia, tetapi lebih dahulu izinkanlah saya

membicarakan, memberi tahukan kepada tuan-tuan sekalian, apakah yang saya artikan

dengan perkataan „merdeka".

Merdeka buat saya ialah: „ p o l i t i c a l i n d e p e n d e n c e „, p o l i t i e k e o n a f h

a n k e l i j k h e i d . Apakah yang dinamakan politieke onafhankelijkheid?

Tuan-tuan sekalian! Dengan terus-terang saja saya berkata:

Tatkala Dokuritu Zyunbi Tyoosakai akan bersidang, maka saya, di dalam hati saya

banyak khawatir, kalau-kalau banyak anggota yang - saya katakan didalam bahasa asing,

ma’afkan perkataan ini - „zwaarwichtig" akan perkara yang kecil-kecil. „Zwaarwichtig"

sampai -kata orang Jawa- „njelimet".

Jikalau sudah membicarakan hal yang kecil-kecil sampai njelimet, barulah mereka berani

menyatakan kemerdekaan.

Tuan-tuan yang terhormat! Lihatlah di dalam sejarah dunia, lihatlah kepada perjalanan

dunia itu.

Banyak sekali negara-negara yang merdeka, tetapi bandingkanlah kemerdekaan negara-

negara itu satu sama lain! Samakah isinya, samakah derajatnya negara-negara yang

merdeka itu? Jermania merdeka, Saudi Arabia merdeka, Iran merdeka, Tiongkok

merdeka, Nippon merdeka, Amerika merdeka, Inggris merdeka, Rusia merdeka, Mesir

merdeka. Namanya semuanya merdeka, tetapi bandingkanlah isinya!

Alangkah berbedanya i s i itu! Jikalau kita berkata: Sebelum Negara merdeka, maka

harus lebih dahulu ini selesai,itu selesai, itu selesai, sampai njelimet!, maka saya bertanya

kepada tuan-tuan sekalian kenapa Saudi Arabia merdeka, padahal 80% dari rakyatnya

terdiri kaum Badui, yang sama sekali tidak mengerti hal ini atau itu.

Bacalah buku Armstrong yang menceriterakan tentang Ibn Saud! Disitu ternyata, bahwa

tatkala Ibn Saud mendirikan pemerintahan Saudi Arabia, rakyat Arabia sebagian besar

belum mengetahui bahwa otomobil perlu minum bensin. Pada suatu hari otomobil Ibn

Saud dikasih makan gandum oleh orang-orang Badui di Saudi Arabia itu!! Toch Saudi arabia merdeka!!

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh violetevergardenyuuu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 15 Jan 23