E°sel yag dihasilkan dari kedua elektroda tersebut adalah +0,46 volt. Reaksi yag terjadi di katoda adalah reaksi reduksi Ag⁺ menjadi Ag. Adapun di anoda terjadi oksidasi Cu menjadi Cu²⁺.

Pembahasan  

Pada soal diketahui beberapa dapat potensial reduksi standar sel yaitu:

Ag⁺ (aq) + e⁻ → Ag (s)         E° = +0,80 Volt

Cu²⁺ (aq) + 2e⁻ → Cu (s)    E° = +0,34 Volt

Adapun yang ditanyakan pada soal tersebut adalah:

A. E°sel yang dihasilkan

B. reaksi pada katoda dan anoda  

Potensial sel dapat ditentukan jika diketahui logam mana yang menjadi katoda dan anodanya. Adapun reaksi pada katoda dan anodanya dapat diketahui dari data potensial reduksi yang terdapat pada soal. Berikut penentuan potensial sel dan reaksi elektrodanya.

A. E°sel yag dihasilkan

Untuk menentukan potennsial sel perlu ditentukan logam mana yang menjadi katoda dan yang menjadi anoda. Logam yang memiliki potensial reduksi besar akan mudah mengalami reduksi dan akan bertindak sebagai katoda. Adapun logam yang potensial reduksinya lebih kecil akan bertindak sebagai anoda.

Ag⁺ (aq) + e⁻ → Ag (s)          E° = +0,80 Volt (besar => katoda)

Cu²⁺ (aq) + 2e⁻ → Cu (s)      E° = +0,34 Volt (kecil => anoda)

Potensial selya dapat ditentukan menggunakan rumus berikut

E° sel = E° katoda - E° anoda

          = E° Ag - E° Cu

          = 0,80 – 0,34

          = +0,46 volt

Pelajari lebihlanjut tentang potensial sel di: yomemimo.com/tugas/20779854.  

B. reaksi katoda dan anoda

Karena sudah diketahui katoda dan anodanya maka kalian dapat menentukan reaksi elektrodanya. Logam yang mengalami oksidasi atau yang bertindak sebagai anoda reaksinya merupakan kebalikan dari reaksi yang diketahui. Berikut penulisan reaksi elektrodanya:

Katoda: Ag⁺ (aq) + e⁻ → Ag (s)          

Anoda: Cu (s) → Cu²⁺ (aq) + 2e⁻  

Pelajari lebih lanjut tentang katoda dan anoda di: yomemimo.com/tugas/20804556.

Detil Jawaban

Kelas: XII

Mapel: Kimia

Bab: Redoks dan Elektrokimia

Kode: 12.7.2

#AyoBelajar