Jawaban:

Jika dikaji dari sudut pandang yang tidak berhujuf, maka Pancasila dapat dilihat sebagai sebuah ideologi yang menjadi dasar filosofi negara Indonesia yang mengatur prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang oleh seluruh warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila merupakan kompromi yang dicapai oleh para pendiri negara Indonesia untuk menyatukan berbagai macam latar belakang dan kepercayaan yang ada di Indonesia. Pancasila juga merupakan sebuah pedoman bagi pembangunan Indonesia yang diarahkan pada terwujudnya masyarakat adil dan sejahtera. Pancasila tidak terkait dengan agama tertentu atau ideologi politik tertentu, tetapi merupakan prinsip-prinsip dasar yang dapat dijadikan pijakan oleh seluruh warga negara Indonesia dalam menjalani kehidupan bersama

Pancasila juga menekankan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, yang artinya setiap individu harus diakui hak-haknya dan dipandang sebagai manusia yang merdeka dan merdeka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pancasila juga menekankan pentingnya kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang artinya keputusan yang diambil oleh pemerintah harus didasarkan pada prinsip-prinsip kebijaksanaan yang sesuai dengan kepentingan masyarakat luas.