24. Amman, Ali, Afan, dan Abdu merupakan empat sekawan yang tinggal di suatu pelosok desa. Mereka teman sepermainan dan sekelas di sekolah yang sama. Orang tua mereka bekerja sebagai petani dengan keadaan ekonomi yang hampir sama. Ali dan Abdu memiliki tekad kuat untuk melanjutkan belajar hingga ke jenjang perguruan tinggi. Karenanya mereka rajin belajar dan berdoa ditengah keterbatasan ekonomi keluarganya Sementara itu Arman dan Afan sebagai anak desa merasa cukup hingga sekolah jenjang SMA saja Kelak di kemudian setelah lulus dari perguruan tinggi Ali berhasil menjadi pengusaha sukses. Begitu pula dengan Abdu berhasil menjadi dokter. Apa yang dicapai Ali dan Abdu membanggakan orang tuanya bahkan menjadi kebanggaan warga desa. Ali dan Abdul bisa mengangkat derajat kedua orang tua mereka. Kenyataan berbeda dialami oleh Arman dan Afan. Arman meneruskan pekerjaan orang tuanya sebagai petani yang area sawahnya makin mengecil karena harus dibagi dengan saudara-saudaranya. Sementara Afan, terpaksa harus bekerja ke luar pulau, namun tidak pernah bisa pulang karena penghasilannya tidak cukup. Pada ilustrasi cerita tersebut terjadi keragaman sosial Sebutkan alasan terjadinya keragaman sosial tersebut!​