Berikut jawaban soal-soal di atas:

(1) Perbedaan bidang kehidupan antara penjajahan dan masa kemerdekaan sebagai berikut:

1. AGAMA: pada masa penjajahan, Belanda juga sudah mengatur soal agama dengan dua pembagian utama yakni Nasrani dan agama lainnya. Untuk Nasrani, urusannya diserahkan pada Departement van Onderwijs en Eeredienst. Sedangkan untuk agama selain Nasrani, diserahkan kepada Departement van Binnenlandsch Bestuur. Pada masa kemerdekaan, kehidupanwarga negara dalam beragama diatur oleh satu lembaga yang kita sebut sebagai Kementrian Agama. Kebebasan beragama di masa kemerdekaan jauh lebih baik dari masa penjajahan.
2. SOSIAL: pada masa penjajahan, status sosial Bumiputra atau Pribumi dianggap rendah sedangkan status sosial bangsa pendatang seperti Eropa dan Tiongkok berada di atas kaum Pribumi. Pada masa kemerdekaan, kasta dihapuskan dan semua manusia dipandang sederajat, punya hak-hak yang sama.
3. PENDIDIKAN: pada masa penjajahan, pendidikan untuk kaum pribumi sangat dibatasi utamanya sebelum kebijakan Politik Etis diberlakukan. Pada masa kemerdekaan, pendidikan adalah hak sekaligus kewajiban semua warga negara Indonesia yang diatur langsung oleh Undang-undang.
4. EKONOMI: pada masa penjajahan, segenap sumber daya Indonesia termasuk sumber daya manusiannya digerakkan sebagai sumber kemakmuran bangsa penjajah. Pada masa kemerdekaan, SDA dan SDM bangsa diberdayakan untuk kesejahteraan bersama bangsa Indonesia.
5. POLITIK/PEMERINTAHAN: pada masa penjajahan, pemerintahan di bawah komando penjajah. Pada masa kemerdekaan, pemerintahan dan kehidupan politik dikuasai oleh bangsa Indonesia sendiri sehingga bebas menentukan nasibnya.
6. PERTAHANAN/ KEAMANAN: pada masa penjajahan, pertahanan dan keamanan ditujukan untuk melindungi kepentingan penjajah. Pada masa kemerdekaan, pertahanan dan keamanan ditujukan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia termasuk rakyatnya juga wilayah teritorialnya.

(2) Pendapatku mengenai makna hal-hal yang disebutkan pada soal di gambar adalah sebagai berikut:

1. Merdeka. Maknanya adalah bangsa Indonesia bebas dari penindasan dan penjajahan bangsa lain sehingga punya kebebasan dalam berbuat dan bertindak untuk kepentingan diri sendiri secara bertanggung jawab.
2. Bersatu. Maknanya adalah kondisi bangsa Indonesia yang satu, utuh dan padu dalam kehidupan yang rukun dan harmonis di atas segala perbedaan yang ada.
3. Berdaulat. Maknanya adalah bangsa Indonesia punya kuasa penuh yang dilegitimasi oleh hukum dan kekuasaan tersebut bisa dipaksakan.
4. Adil. Maknanya adalah bangsa Indonesia hidup dalam suasana kebatinan yang tidak memihak selain pada kebenaran, tidak diskriminatif dan tegaknya hak juga kewajiban secara seimbang.
5. Makmur. Maknanya adalah bangsa Indonesia dan segenap rakyatnya hidup sejahtera baik lahiriah maupun bathiniyah.

(3) Tiga peristiwayang saya alami yang merupakan bukti keyakinan padaTuhan Yang Maha Esa jadi faktor penentu keberhasilan adalah kegagalan masuk perguruan tinggi yang disertai dengan prasangka baik pada takdir Tuhan YME sehingga punya kekuatan untuk terus mencoba dan mencoba lagi hingga lulus, keyakinan untuk bangkit kembali ketika orang tua meninggal yang pada mulanya berat namun kepasrahan pada Tuhan YME memberi kekuatan tersendiri untuk berhasil bangkit dan melanjutkan hidup, keberhasilan dalam mengendalikan diri yang tentu saja berat jika hanya bertumpu semata-mata pada diri. Dengan melibatkan kuasa Tuhan dan memohon petunjuk-Nya maka langkah untuk mengendalikan diri agar tak terjerumus jalan sesat bisa ditempuh.

Nilai yang bisa dipelajari antara lain optimisme, keikhlasan, tekad untuk bangkit dan pantang menyerah.

Pembahasan

Soal berkaitan dengan Pembukaan UUD 1945 yang merupakan konstitusi bagi bangsa Indonesia.Pembukaan UUD 1945ini terdiri atas empat alinea dengan pokok bahasan masing-masing.

Pelajari Lebih Lanjut

• Pelajari lebih lanjut tentang materi informasi mengenai Pembukaan UUD 1945 pada yomemimo.com/tugas/1419763

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1