Beberapa permasalahan khusus ketenagakerjaan di Indonesia adalah:

1. Pengangguran: Tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi, khususnya di kalangan pemuda. Hal ini disebabkan oleh minimnya lapangan pekerjaan atau kesulitan dalam memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan.

2. Ketidak adilan upah: Upah buruh di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan upah di negara-negara lain dengan tingkat perekonomian yang sama. Kekerasan dan intimidasi terhadap buruh yang tidak menginginkan gaji yang lebih rendah.

3. Keselamatan dan kesehatan kerja: Ketiadaan peraturan keselamatan kerja yang baik menjadikan keselamatan dalam bekerja menjadi kurang terjamin. Banyak perusahaan di Indonesia cenderung mengabaikan masalah keselamatan dan kesehatan kerja dan tidak memberikan perlindungan yang memadai bagi karyawannya.

4. Commuting syndrome: Masalah ini terjadi karena lokasi tempat kerja yang jauh dari tempat tinggal karyawan. Sehingga menyebabkan menumpuknya kemacetan pada ruas-ruas jalan menuju perusahaan.

Semua permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia memiliki hubungan dengan perusahaan. Perusahaan harus memperhatikan karyawannya dengan memberikan perlindungan yang cukup. Memastikan adanya keselamatan dalam bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku, memperbaiki fasilitas kerja yang memadai, memberikan upah yang setara dengan tugas yang diemban oleh karyawan, dan juga adanya penghasilan tambahan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan juga membantu menekan jumlah pengangguran. Selain itu, lokasi perusahaan dan akses transportasi yang mudah dapat memperbaiki fenomena Commuting syndrome. Dalam jangka panjang, kebijakan dan investasi yang berkelanjutan yang dilakukan oleh perusahaan dapat membantu menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan memperkuat ekonomi Indonesia.