Jawaban:

Penjelasan:

Kongres Pemuda II adalah sebuah peristiwa penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia, yang diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Pada kongres tersebut, para pemuda Indonesia dari berbagai belahan nusantara menyepakati Sumpah Pemuda, yaitu sebuah deklarasi untuk bersatu dan berjuang bersama untuk kemerdekaan Indonesia.

Setelah Kongres Pemuda II, pergerakan nasional Indonesia semakin gencar dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Berikut adalah beberapa periode penting setelah Kongres Pemuda II:

1. Periode Persiapan Pergerakan Nasional (1929-1930)

Setelah Kongres Pemuda II, terjadi semacam periode vakum di mana pergerakan nasional Indonesia merencanakan langkah-langkah selanjutnya. Pada periode ini, muncul beberapa organisasi dan gerakan nasionalis baru, seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan pada tanggal 4 Juli 1927.

2. Periode Pemberontakan (1926-1931)

Pada periode ini, terjadi beberapa pemberontakan yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Pemberontakan di Pekalongan (1926), Pemberontakan di Aceh (1927-1928), dan Pemberontakan di Banten (1929-1930).

3. Periode Tahun 1930-an

Pada periode ini, pergerakan nasional Indonesia semakin gencar dalam memperjuangkan kemerdekaan. Pemerintah Hindia Belanda merespons dengan menangkap dan mengasingkan para pemimpin pergerakan nasional, seperti Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Tan Malaka.

4. Periode Pendudukan Jepang (1942-1945)

Pada periode ini, Indonesia diduduki oleh Jepang. Meskipun awalnya dianggap sebagai peluang untuk memperjuangkan kemerdekaan, namun pendudukan Jepang ternyata lebih banyak membawa penderitaan bagi rakyat Indonesia.

5. Periode Kemerdekaan (1945)

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Namun, kemerdekaan Indonesia belum diakui oleh Belanda dan perang kemerdekaan terjadi sampai tahun 1949, ketika Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia.